Jakarta (ANTARA) - Organisasi sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyatakan belasan orang dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza akibat serangan udara Israel di Gaza utara pada Selasa dini hari (18/3).
MER-C, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta pada Selasa, menyebutkan bahwa serangan yang terjadi menjelang waktu sahur, atau sekitar pukul 02.00 waktu Gaza tersebut, menyebabkan sedikitnya 13 warga mengalami luka-luka dari ringan hingga kritis.
Korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia untuk mendapatkan perawatan medis.
MER-C menambahkan bahwa serangan yang terjadi di tengah gencatan senjata --antara Hamas dan Israel yang seharusnya masih berlaku-- menunjukkan bahwa ketegangan di Gaza belum mereda.
Warga Palestina kembali menjadi sasaran, menambah deretan korban yang terus berjatuhan akibat agresi Israel yang tak kunjung selesai.
Sebelumnya, RS Indonesia juga menangani korban serangan Israel di Beit Lahia pada Sabtu (15/3), yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dan enam lainnya luka-luka.
Kantor Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Netanyahu dan Kepala Pertahanan Israel Katz telah memerintahkan militer Israel untuk mengambil tindakan tegas terhadap Hamas di Jalur Gaza dan mengumumkan dimulainya kembali perang.
Selain di Beit Lahia, serangan Israel juga menyebabkan korban syahid dan luka-luka lainnya di Beit Hanoun, serta di wilayah Al Mawasi, Khan Yunis.
MER-C sebut belasan korban dilarikan ke RS Indonesia akibat serangan Israel
Selasa, 18 Maret 2025 16:19 WIB

Tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menangani korban serangan Israel yang dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara pada Selasa dini hari (18/3/2025). (ANTARA/HO-MER-C)