Jakarta (ANTARA) - Atase Kepolisian Kedubes Prancis di Jakarta, Commandant De Police Chassot memuji kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang cepat mengungkap kasus begal terhadap warga Prancis dan anaknya di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Chassot di Jakarta, Jumat, mengatakan, pemerintah Prancis mengucapkan terima kasih atas kerja luar biasa dari Kepolisian Nasional Indonesia, khususnya Kepolisian Tanjung Priok atas upaya mereka menangkap pelakunya.
Hal ini disampaikan langsung kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing yang didampingi Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha di Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Sebagai perwira polisi dan mantan jaksa, ia memahami besarnya kerja dan dedikasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kasus ini.
Prancis memprioritaskan hubungan yang baik dengan Pemerintah Indonesia dan ingin mengucapkan terima kasih atas hal ini dan berterima kasih atas sambutan yang diberikan kepadanya dan cara mendengarkannya.
Warga Negara Prancis Marion Parent (41) dan anaknya menjadi korban penjambretan yang dilakukan empat pelaku di tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakut pada Rabu (5/3) saat berburu foto di kawasan tersebut.
Marion membawa anaknya untuk memfoto suasana tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa. Marion dan anaknya foto-foto di pinggir laut tanggul Muara Baru.
Tiba-tiba beberapa orang datang menghampirinya. Para pelaku meminta sejumlah uang hingga menodongkan pisau ke arah anak korban.
Korban menolak memberikan uang. Kemudian pelaku menarik paksa kamera yang tergantung di tubuh korban dan pelaku langsung melarikan diri.
Tak lebih dari 24 jam, pelaku yang merupakan buruh bongkar ikan ditangkap polisi, termasuk empat pelaku yang berperan sebagai penadah.
Total tersangka dalam kasus ini ada 8 orang dan semua pelaku sudah ditangkap.