Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus memperkuat sinergi dengan kawasan industri untuk mendorong peningkatan realisasi investasi sekaligus kesejahteraan masyarakat seiring pesat aktivitas produksi sektor tersebut.
"Saya diperintahkan Bupati Bekasi untuk terus melakukan road show ke perusahaan-perusahaan dengan membawa sejumlah misi, salah satunya meningkatkan geliat perekonomian dengan mendorong lebih banyak investasi," kata Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja di Cikarang, Kamis.
Asep mengaku terus meyakinkan investor untuk menanamkan modal lebih besar lagi di daerah itu dalam setiap kunjungan kerja ke perusahaan dengan memastikan kondusivitas iklim investasi.
Pemkab Bekasi memastikan proses perizinan usaha berlangsung cepat, transparan dan bebas pungutan liar. Praktik percaloan dalam perizinan dan rekrutmen tenaga kerja juga akan diberantas sebagai komitmen menciptakan iklim kondusif berusaha.
"Seluruh layanan pemerintah kami pastikan gratis dan terbuka. Kami ingin menciptakan iklim usaha yang profesional dan penuh kepercayaan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi temui pengusaha Tiongkok janjikan iklim investasi kondusif
Baca juga: Investasi di Kabupaten Bekasi mencapai Rp71,8 triliun
Pihaknya bahkan telah mengundang puluhan pengusaha asal luar negeri agar mau menanamkan modal di Kabupaten Bekasi sebagai upaya meningkatkan realisasi investasi yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2021, Kabupaten Bekasi mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp43,26 triliun, meningkat menjadi Rp47 triliun pada 2022, melonjak tajam pada 2023 menjadi Rp61,2 triliun, dan menembus angka Rp71,83 triliun pada 2024.
"Menunjukkan Kabupaten Bekasi masih menjadi magnet utama bagi investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," katanya.
Asep menambahkan, misi lain yang tidak kalah penting dari agenda lawatan ke perusahaan-perusahaan adalah memperluas kesempatan kerja bagi para tenaga kerja lokal.
Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal dengan menyelenggarakan beragam pelatihan kerja maupun pelatihan bahasa asing guna memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan dunia industri.
Baca juga: Investasi Bekasi tumbuh, permintaan properti Lippo Cikarang meningkat
"Kami terus mempersiapkan generasi pekerja yang tidak hanya siap kerja secara teknis, tetapi juga membentuk generasi pekerja yang kompetitif sehingga siap bersaing di pasar global," ucapnya.
Pemkab Bekasi juga memperluas akses kerja melalui penyelenggaraan job fair, pelatihan keterampilan dan penyediaan informasi lowongan kerja secara transparan melalui kanal resmi. Pemkab mengimbau seluruh perusahaan untuk lebih aktif menyerap tenaga kerja dari wilayah sekitar.
Selain itu, pemerintah daerah mendorong perusahaan meningkatkan kontribusi sosial melalui program 'Corporate Social Responsibility' (CSR), khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kehadiran industri harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga, baik secara ekonomi maupun sosial," kata dia.