Jakarta (ANTARA) - Seorang pria paruh baya berinisial D (56) ditangkap aparat kepolisian lantaran melempar bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu malam.
Aksi pria asal Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang tersebut cepat diketahui warga dan jamaah masjid, kemudian mengelak saat diinterogasi ramai-ramai.
"Saat ini pelaku sudah diamankan oleh personel Polsek Cengkareng dan akan ditangani Polres Jakbar," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta, Sabtu malam.
Menurut rekaman kamera pengintai CCTV yang beredar di media sosial Instagram @jakarta.terkini, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.39 WIB.
Baca juga: Densus 88 tangkap Zulkarnaen buronan kasus bom Bali I
Pada saat jamaah berdatangan untuk menunaikan shalat Isya, tiba-tiba bom dilemparkan melewati bagian pagar masjid, lalu masuk ke halaman masjid.
Seorang jemaah masjid hampir menjadi korban sasaran bom molotov yang melesat dari luar masjid itu.
Baca juga: Prihatin, Bom meledak di Afghanistan, 30 petugas keamanan tewas
Jamaah kemudian melihat terduga tersangka dan menginterogasi, namun pria tersebut tampak mengelak. Hal itu membuat keributan dan kerumunan terjadi sebelum datang anggota Polsek Cengkareng mengamankan pria tersebut.
Hingga kini, belum diketahui motif tersangka dalam pelemparan bom molotov tersebut. "Kita masih dalam pendalaman," ujar Arsya.
Baca juga: Pengamat: Ada "bom atom" kasus COVID jika pilkada tak ditunda
Sementara Kanit Reskrim Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak menjelaskan peristiwa pelemparan bom tersebut.
"Betul ada yang diamankan, seorang pria yang diduga melempar botol berisi bensin ke masjid. Saat ini yang bersangkutan sudah ditangani Polres Metro Jakarta Barat," ungkap dia.
Pria paruh baya ditangkap polisi diduga kuat lempar bom molotov ke masjid
Minggu, 27 Desember 2020 7:15 WIB
Saat ini pelaku sudah diamankan oleh personel Polsek Cengkareng dan akan ditangani Polres Jakbar