Karawang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Jabar, menyatakan, penumpang di terminal bus berkurang hingga 75 persen setelah pemerintah mengimbau agar masyarakat berada di rumah selama penanganan virus Corona atau COVID-19.
"Penurunan penumpang sangat signifikan. Kondisi ini terjadi sejak beberapa pekan terakhir," kata Kepala Dinas Perhubungan setempat Arif Bijaksana, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Baca juga: Dishub Karawang siapkan bilik dinsinfektan di Terminal Klari
Baca juga: Pemkab Karawang juga liburkan sekolah selama dua pekan cegah corona
Ia mengatakan, sejak pemerintah gencar mengimbau masyarakat agar berdiam di rumah untuk mencegah penyebaran Corona, kondisi terminal sudah mulai sepi. Terjadi pengurangan pengunjung terminal dibandingkan hari-hari normal.
Ia menyebutkan kalau pengurangan pengunjung atau penumpang di terminal itu mencapai 75-80 persen. Artinya, kondisi terminal kini sudah mulai sepi.
Sementara itu, dalam melakukan pencegahan penyebaran corona, Dinas Perhubungan Karawang telah menyiapkan bilik disinfektan di Terminal Klari.
Baca juga: Karawang siapkan anggaran Rp2,5 miliar untuk penanganan corona
Baca juga: RS Hermina Karawang siap tampung PDP dan positif COVID-19
Arif mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di tempat publik yang dalam hal ini terminal.
Sehingga pengunjung, baik yang datang ataupun yang akan ke luar kota, wajib masuk ke bilik disinfektan tersebut saat berada di Terminal Klari.
"Bilik-nya telah disiapkan, sedangkan obatnya dari Dinas Kesehatan," kata dia.
Penumpang di terminal bus Karawang turun 75 persen
Sabtu, 28 Maret 2020 20:19 WIB
![Penumpang di terminal bus Karawang turun 75 persen](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/03/28/CekFisikKendaraan180713-1.jpg)
Pengecekan bus terminal Karawang. (ANTARA/Ali Khumaini/Dok).
Penurunan penumpang sangat signifikan. Kondisi ini terjadi sejak beberapa pekan terakhir.