Tokyo (ANTARA) - Jepang memastikan tiga orang lagi, yang dievakuasi dari Kota Wuhan di China, mengidap virus corona baru, kata kementerian kesehatan, Sabtu (1/2), sehingga jumlah keseluruhan kasus orang tertular virus menjadi 20.
Salah satu dari tiga orang tersebut, yaitu pria berusia 40 tahunan, sebelumnya dinyatakan negatif mengidap virus setelah memperlihatkan gejala demam dan batuk, kata kementerian.
Baca juga: Pusat belanja di Seoul tutup sementara karena virus corona
Namun, pria yang sebelumnya didiagnosis mengidap pneumonia itu, kemudian dinyatakan positif tertular virus corona setelah ia menjalani pemeriksaan tambahan, menurut kementerian.
Baca juga: Akibat wabah virus corona, balapan Formula E di China dibatalkan
Seorang pejabat pemerintah Jepang, yang menangani urusan penginapan bagi para warga yang kembali dari Wuhan, ditemukan tak bernyawa di salah satu fasilitas tersebut.
Kematian pejabat tersebut tampaknya karena bunuh diri, menurut laporan media Jepang, Minggu, di tengah kritik soal cara pemerintah menangani virus corona.
Baca juga: Korut mengakui bebas dari virus baru di tengah pembatasan perjalanan
Pemerintah Jepang berencana mengirimkan satu pesawat sewaan lagi pada pertengahan pekan ini atau setelah itu guna membawa pulang para warga negara Jepang yang masih berada di Provinsi Hubei, China, dan ibu kota provinsi itu, Wuhan, kata kementerian luar negeri, Minggu.
Wuhan adalah kota tempat penyakit itu diyakini mulai muncul.
Sumber: Reuters,
Pengidap virus korona di Jepang bertambah menjadi tiga orang
Senin, 3 Februari 2020 7:09 WIB
Seorang pejabat pemerintah Jepang, yang menangani urusan penginapan bagi para warga yang kembali dari Wuhan, ditemukan tak bernyawa di salah satu fasilitas tersebut.