Bogor (Antaranews Megapolitan) - Acara Penganugerahan Satyalencana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela (DDS) 100 kali akan kembali diselenggarakan.
Kegiatan rutin diadakan setiap tahun ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pendonor yang sudah menyumbangkan darahnya lebih dari 100 kali secara sukarela.
Kali ini sebanyak 840 pendonor darah sukarela yang telah mendonorkan darahnya 100 kali mendapatkan penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial dari Pemerintah RI.
Penghargaan tersebut dilakukan di Jakarta pada Sabtu, 26 Januari 2019.
Penghargaan yang diberikan kepada 840 pendonor darah sukarela 100 kali terdiri dari 826 pria dan 16 perempuan.
Pendonor dengan usia tertua berusia 75 tahun yaitu FX Sudaryanto dari DKI Jakarta, pendonor termuda berusia 40 tahun yaitu Nico Samuel dari Banten dan pendonor darah 100 kali termuda apheresis berusia 29 tahun yaitu Agung Satriyo.
Sementara pendonor terbanyak sebanyak 143 kali yaitu Syahroni berusia 61 tahun dari DKI Jakarta. Provinsi Jawa Timur mengirimkan pendonor darah 100 kali terbanyak yaitu sebanyak 353 orang.
Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita menjelaskan para pendonor darah sukarela ini adalah yang telah melakukan komitmen kemanusiaan dengan menyumbangkan minimal 25-30 liter sudah diberikan untuk orang lain, selama kurang lebih 20 - 30 tahun dari hidupnya.
“Para Pendonor Darah Sukarela ini sangat pantas disebut sebagai pahlawan kemanusiaan. Oleh karenanya pemerintah perlu memberikan apresiasi dan penghargaan atas ketulusan dan keihklasan para pendonor untuk menolong sesama.” kata Ginandjar.
Selain mendapatkan penghargaan, para pendonor darah sukarela 100 kali juga akan menerima cinderamata berupa cincin emas dari PMI.
Hal ini sesuai dengan peraturan organisasi PMI yang mengatur tentang penghargaan terhadap penodonor darah.
Dalam kegiatan ini, PT ANTAM Tbk memberikan dukungan berupa 400 Cincin Emas sebagai bentuk apresiasi Perusahaan terhadap para pejuang kemanusiaan ini.
SPV Corporate Secretary ANTAM, Aprilandi Hidayat Setia mengatakan, PMI merupakan lembaga terkemuka bidang sosial kemanusiaan yang salah satunya bertujuan meningkatkan pelayanan darah berkualitas di Indonesia.
“Dukungan ANTAM terhadap PMI merupakan bagian dari refleksi corporate citizenship Perusahaan, di mana salah satunya mendorong terciptanya perbaikan kualitas hidup manusia,” kata Aprilandi.
Menurut data PMI, saat ini terdapat sekitar 6000 pendonor darah sukarela 100 kali yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sepanjang tahun 2018, PMI menargetkan jumlah donasi darah sekitar 3,4 juta kantong darah, yang setelah diproses menjadi + 5,4 juta kantong komponen darah,hal ini dapat memenuhi 95 % kebutuhan darah Nasional.
PMI dan ANTAM berikan dukungan penghargaan Satyalancana
Rabu, 30 Januari 2019 9:43 WIB
Para Pendonor Darah Sukarela ini sangat pantas disebut sebagai pahlawan kemanusiaan. Oleh karenanya pemerintah perlu memberikan apresiasi dan penghargaan atas ketulusan dan keihklasan para pendonor untuk menolong sesama.