Kota Depok (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok, Jawa Barat, Dadang Wihana menyatakan Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) di Kota Depok dirancang untuk mengatasi persoalan daya tampung sekolah yang selama ini menjadi tantangan.
Tahun ini program tersebut mulai dijalankan dan akan terus berlanjut pada tahun depan pada 49 sekolah swasta gratis, kata Dadang Wihana melalui Diskominfo Kota Depok, Rabu.
Program RSSG telah menjangkau sekitar 3.000 siswa dan ditargetkan meningkat menjadi 9.000 siswa pada tahun 2027.
Dengan demikian, kebutuhan ruang layanan pendidikan bagi warga dapat terpenuhi secara bertahap dan berkelanjutan.
Dinas Pendidikan Kota Depok pada tanggal 1-5 Juli lalu telah membuka pendaftaran peserta didik baru untuk Program RSSG jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah sebagai solusi atas keterbatasan daya tampung SMP Negeri serta untuk memastikan tidak ada anak putus sekolah karena kendala biaya.
Pemerintah Kota Depok pada 24 Juni lalu meluncurkan Program RSSG dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan 33 sekolah swasta yang tergabung dalam program tersebut.
Wali Kota Depok Supian Suri saat peluncuran Program RSSG menyatakan bahwa hal itu merupakan tindak lanjut dari apa yang menjadi keputusan Mahkamah Konstitusi tentang sekolah swasta gratis.
Langkah ini diambil untuk menjawab harapan masyarakat Kota Depok yang ingin sekolah di SMP Negeri, namun memiliki keterbatasan ruang dan kapasitas, Sehingga sekolah swasta menjadi salah satu solusi untuk mengakomodasi harapan mereka yang ingin sekolah di SMP Negeri, tetapi tetap gratis.
Pemkot Depok menampung siswa kelas VII Tahun Ajaran 2025/2026. Adapun untuk jumlah siswa per sekolah bervariasi, tergantung daya tampung dari masing-masing sekolah.
Berikut nama sekolah swasta yang tergabung dalam Program RSSG Kota Depok:
1. SMP Islam Terpadu Darul Barokah (Kelurahan Jatimulya)
2. SMP Gelora Depok (Kelurahan Grogol)
3. SMP Pelita Dua Depok (Kelurahan Pancoran Mas)
4. SMPIT Al-Yusufiyah (Kelurahan Pengasinan)
5. SMP Islam Al Hasanah (Kelurahan Pancoran Mas)
6. SMP Tarbiyah Islamiyah (Kelurahan Beji)
7. SMP Tirta Jaya (Kelurahan Tirta Jaya)
8. SMP Islam Nusantara (Kelurahan Pancoran Mas)
9. SMP Bina Adzkia (Kelurahan Serua)
10. SMP Islam Cakra Nusantara (Kelurahan Limo)
11. SMPIT As Shof (Kelurahan Kalimulya)
12. SMP Sholihin (Kelurahan Cilangkap)
13. SMP Islam Nurul Hayat (Kelurahan Bojong Pondok Terong)
14. SMP Islam Darul Quran (Kelurahan Bedahan)
15. SMPIT Al Muawwanah (Kelurahan Cimpaeun)
16. SMP La Royba Islamic School (Kelurahan Grogol)
17. SMPIT Misbaahussuduur (Kelurahan Jatimulya)
18. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Yayasan Pondok Pesantren Depok (Kelurahan Depok)
19. SMP Cahaya Bangsa Nurul Huda (Kelurahan Tapos)
20. SMP Permata (Kelurahan Pancoran Mas)
21. SMP Islam Hidayatul Islam (Kelurahan Pasir Putih)
22. SMP 20 Mei Raudlatussaadah (Kelurahan Tugu)
23. SMPIT Maulana Abbasyiah (Kelurahan Bojong Pondok Terong)
24. SMP Fajar Plus (Kelurahan Cipayung)
25. SMP PGRI Depok Jaya (Kelurahan Depok Jaya)
26. SMP Islam Arrihlah (Kelurahan Duren Seribu)
27. SMPIT Darus Sholihin (Kelurahan Bedahan)
28. SMP Tunas Bangsa (Kelurahan Kalibaru)
29. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hidayah Arco (Kelurahan Duren Seribu)
30. SMP Musa Bhakti (Kelurahan Pengasinan)
31. SMP Karya Putra Bangsa (Kelurahan Cimpaeun)
32. SMP Said Yusuf (Kelurahan Rangkapan Jaya Baru)
33. SMP Hidayatul Athfal (Kelurahan Cinere).
Baca juga: Disdik Depok masih buka sekolah swasta gratis hingga 31 Agustus
Baca juga: Pemkot Depok meluncurkan Rintisan Sekolah Swasta Gratis
