Cibinong (Antaranews Megapolitan) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Nurhayanti mengatakan program swasembada pangan di daerahnya hingga Oktober 2018 tercapai 1.083 ton atau 95,5 persen, dari target 1.134 ton.
"Capaian ini belum berakhir, masalahnya masih ada beberapa kecamatan yang belum panen. Jadi kekurangan 4,5 persen tentunya masih dapat tercapai," katanya di Cibinong, Kamis.
Menurut dia, adanya capain tersebut tentunya bertujuan agar program swasembada pangan nasional dapat tercapai.
Selain itu, program swasembada benih pada unggul bersertifikat telah berhasil menumbuhkan kelompok-kelompok penangkar mulai dari tahun 2014 sampai dengan 2018 sebanyak 30 kelompok atau gabungan kelompok tani penangkar yang tersebar pada 13 Kecamatan.
Namun dengan selesainya program ini, kelompok tani yang sudah dibina dan pemberian bantuan dari Pemerintah Daerah mampu mandiri menyediakan benih unggul bersertifikat.
Itu untuk memenuhi kebutuhan benih secara optimal, baik dari aspek ketepatan varietas, mutu, jumlah, waktu, lokasi maupun harga.
Tetapi program tersebut bukanlah menjadi salah satu tolak ukur bagi petani dalam peningkatan mutu pada pemakaian benih unggul bersertifikat. Pasalnya dalam hal ini benih unggul dapat tumbuh bilamana terdapat kandungan unsur hara yang layak pada bidang tanah garapan.
Ia menambahkan petani untuk berjuang agar peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian Kabupaten Bogor memiliki potensi sumber daya alam dan agro ekosistem yang baik.
Dan sebagai penghasil utama berbagai komoditas pangan unggulan, padi, jagung maupun kedelai baik dalam konteks pertumbuhan pemerataan hingga stabilisasi ekonomi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Siti Nurianty melaporkan, tujuan peningkatan mutu atau kualitas padi ini adalah untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi untuk di Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, panen raya tersebut juga dapat menunjang usaha-usaha pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bogor dan meningkatkan kemampuan daya saing serta produktivitas.
Program swasembada pangan Bogor capai 95,5 persen
Kamis, 1 November 2018 13:17 WIB
Capaian ini belum berakhir, masalahnya masih ada beberapa kecamatan yang belum panen. Jadi kekurangan 4,5 persen tentunya masih dapat tercapai.