• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Jumat, 12 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemkab Bekasi perkuat layanan tekan kasus kekerasan perempuan dan anak

      Pemkab Bekasi perkuat layanan tekan kasus kekerasan perempuan dan anak

      3 jam lalu

      KPK kampanye pembangunan integritas cegah korupsi

      KPK kampanye pembangunan integritas cegah korupsi

      3 jam lalu

      Jasa Marga diskon 20 persen di delapan tol saat libur Natal-tahun baru

      Jasa Marga diskon 20 persen di delapan tol saat libur Natal-tahun baru

      6 jam lalu

      Pollux Hotels Group luncurkan obligasi keberlanjutan

      Pollux Hotels Group luncurkan obligasi keberlanjutan

      6 jam lalu

      Rayakan HUT ke-13, Bethsaida Healthcare gelar Partners Connect & Collaborate 2025

      Rayakan HUT ke-13, Bethsaida Healthcare gelar Partners Connect & Collaborate 2025

      7 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Pemkab Bogor evaluasi kinerja Dinas PUPR yang lamban serapan anggaran

      Pemkab Bogor evaluasi kinerja Dinas PUPR yang lamban serapan anggaran

      2 jam lalu

      Kejari Kabupaten Bogor raih tujuh penghargaan di Rakerda Kejati Jabar

      Kejari Kabupaten Bogor raih tujuh penghargaan di Rakerda Kejati Jabar

      2 jam lalu

      Kejaksaan Negeri Kota Bogor raih tiga penghargaan

      Kejaksaan Negeri Kota Bogor raih tiga penghargaan

      3 jam lalu

      BNNK Bogor gelar razia narkoba di sejumlah THM dan rumah kos jelang Nataru

      BNNK Bogor gelar razia narkoba di sejumlah THM dan rumah kos jelang Nataru

      5 jam lalu

      Diskominfo Karawang terima 6.360 aduan masyarakat sepanjang 2025

      Diskominfo Karawang terima 6.360 aduan masyarakat sepanjang 2025

      3 jam lalu

      Satpol PP Depok tertibkan PKL dan bangunan liar

      Satpol PP Depok tertibkan PKL dan bangunan liar

      3 jam lalu

      Kapolres Metro Depok ajak Ormas perkuat solidaritas jaga keamanan kota

      Kapolres Metro Depok ajak Ormas perkuat solidaritas jaga keamanan kota

      15 jam lalu

      Kapolrestro Depok jalankan program Ngopi Kamtibmas jaga kondusivitas

      Kapolrestro Depok jalankan program Ngopi Kamtibmas jaga kondusivitas

      10 Desember 2025 22:34

      Sukabumi sabet penghargaan Kota Terinovatif di ajang IGA 2025

      Sukabumi sabet penghargaan Kota Terinovatif di ajang IGA 2025

      10 Desember 2025 19:44

      Pemberdayaan ekonomi jadi isu Musrenbang Kota Sukabumi

      Pemberdayaan ekonomi jadi isu Musrenbang Kota Sukabumi

      10 Desember 2025 10:02

      Indeks Literasi Masyarakat Kota Sukabumi meningkat

      Indeks Literasi Masyarakat Kota Sukabumi meningkat

      9 Desember 2025 17:27

      Long march 253 anggota Brimob berakhir di Palabuhanratu Sukabumi

      Long march 253 anggota Brimob berakhir di Palabuhanratu Sukabumi

      9 Desember 2025 15:31

      Rokok ilegal rugikan negara miliaran rupiah dimusnahkan

      Rokok ilegal rugikan negara miliaran rupiah dimusnahkan

      3 jam lalu

      Polres Bekasi ringkus pencuri mobil perusahaan kawasan industri

      Polres Bekasi ringkus pencuri mobil perusahaan kawasan industri

      3 jam lalu

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      6 jam lalu

      KPK minta mahasiswa menjadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa menjadi pelopor budaya antikorupsi

      11 jam lalu

      Polres Subang tangkap 29 tersangka dalam pengungkapan 25 kasus narkoba

      Polres Subang tangkap 29 tersangka dalam pengungkapan 25 kasus narkoba

      3 jam lalu

      Polres Karawang lakukan pengamanan ketat unjukrasa di kawasan industri

      Polres Karawang lakukan pengamanan ketat unjukrasa di kawasan industri

      3 jam lalu

      DPRD Karawang desak bupati turun tangan selesaikan kekisruhan Korpri

      DPRD Karawang desak bupati turun tangan selesaikan kekisruhan Korpri

      3 jam lalu

      Kejari Karawang ungkap 38 kegiatan fiktif penggunaan dana desa

      Kejari Karawang ungkap 38 kegiatan fiktif penggunaan dana desa

      11 jam lalu

  • Kesehatan
    • Pemkot Jakarta Barat gelar cek kesehatan gratis untuk masyarakat

      Pemkot Jakarta Barat gelar cek kesehatan gratis untuk masyarakat

      5 jam lalu

      Wamenkes ajak humas K/L ambil peran perluas informasi dan tingkatkan partisipasi CKG

      Wamenkes ajak humas K/L ambil peran perluas informasi dan tingkatkan partisipasi CKG

      18 jam lalu

      Sejumlah layanan di RSUD Langsa Aceh mulai beroperasi kembali usai bencana banjir

      Sejumlah layanan di RSUD Langsa Aceh mulai beroperasi kembali usai bencana banjir

      21 jam lalu

      Cuaca buruk bisa sebabkan penurunan daya tahan tubuh anak pemicu ISPA

      Cuaca buruk bisa sebabkan penurunan daya tahan tubuh anak pemicu ISPA

      10 Desember 2025 23:05

      Kiat cegah ISPA di musim hujan dan banjir

      Kiat cegah ISPA di musim hujan dan banjir

      10 Desember 2025 20:41

  • Iptek
    • NU tawarkan diplomasi baru MiND model solusi global

      NU tawarkan diplomasi baru MiND model solusi global

      3 jam lalu

      ILUNI UI dan IKASTARA tekankan pentingnya kolaborasi wujudkan stabilitas ekonomi

      ILUNI UI dan IKASTARA tekankan pentingnya kolaborasi wujudkan stabilitas ekonomi

      5 jam lalu

      Dekan FMIPA UI tekankan pentingnya inovasi ilmiah jaga keberlanjutan karet nasional

      Dekan FMIPA UI tekankan pentingnya inovasi ilmiah jaga keberlanjutan karet nasional

      9 jam lalu

      Universitas Brawijaya kirimkan alat penjernih air portabel bantu korban bencana Sumbar

      Universitas Brawijaya kirimkan alat penjernih air portabel bantu korban bencana Sumbar

      12 jam lalu

      Undip gandeng Technische Universitat Berlin cari solusi atasi persoalan kawasan pesisir

      Undip gandeng Technische Universitat Berlin cari solusi atasi persoalan kawasan pesisir

      21 jam lalu

  • Artikel
    • Definisi kurus: seksi atau justru kurang gizi?

      Definisi kurus: seksi atau justru kurang gizi?

      4 jam lalu

      Maut datang setelah nekat telanjangi bukit Tapanuli

      Maut datang setelah nekat telanjangi bukit Tapanuli

      4 jam lalu

      Pohon yang tepat di tempat yang tepat untuk tujuan yang tepat

      Pohon yang tepat di tempat yang tepat untuk tujuan yang tepat

      7 jam lalu

      Kujang di puncak Pancakarsa, arah baru bagi penataan Kabupaten Bogor

      Kujang di puncak Pancakarsa, arah baru bagi penataan Kabupaten Bogor

      16 jam lalu

      Beregu putri Indonesia dan tembok Thailand yang tak kunjung retak

      Beregu putri Indonesia dan tembok Thailand yang tak kunjung retak

      21 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Pertamina gandeng Undip Semarang tanam 48.000 pohon di KHDTK Wanadipa

      Pertamina gandeng Undip Semarang tanam 48.000 pohon di KHDTK Wanadipa

      5 jam lalu

      Masyarakat Sumbar diminta waspada potensi cuaca ekstrem 11 hingga 13 Desember

      Masyarakat Sumbar diminta waspada potensi cuaca ekstrem 11 hingga 13 Desember

      12 jam lalu

      KLH segel sementara sejumlah lokasi tambang di Sumbar tindaklanjuti dampak banjir

      KLH segel sementara sejumlah lokasi tambang di Sumbar tindaklanjuti dampak banjir

      15 jam lalu

      BMKG imbau masyarakat tetap tenang sikapi bibit siklon tropis 91S

      BMKG imbau masyarakat tetap tenang sikapi bibit siklon tropis 91S

      19 jam lalu

      Jakarta diprakirakan diselimuti awan tebal Kamis pagi

      Jakarta diprakirakan diselimuti awan tebal Kamis pagi

      21 jam lalu

  • Wisata
    • WAMI siapkan tata kelola hadapi regulasi baru pendistribusian royalti

      WAMI siapkan tata kelola hadapi regulasi baru pendistribusian royalti

      5 jam lalu

      Disbudpar Cianjur pastikan tidak ada tiket masuk kawasan Cibodas saat libur Nataru

      Disbudpar Cianjur pastikan tidak ada tiket masuk kawasan Cibodas saat libur Nataru

      21 jam lalu

      Kawasan adat Suku Badui dipadati pengunjung untuk berburu buah durian

      Kawasan adat Suku Badui dipadati pengunjung untuk berburu buah durian

      22 jam lalu

      Bangka Barat bantu kembangkan desa wisata

      Bangka Barat bantu kembangkan desa wisata

      10 Desember 2025 23:08

      Cara bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Cara bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      10 Desember 2025 06:39

  • Internasional
    • Meksiko setujui tarif impor hingga 50 persen berdampak pada Impor China termasuk Indonesia

      Meksiko setujui tarif impor hingga 50 persen berdampak pada Impor China termasuk Indonesia

      5 jam lalu

      Prancis berniat batasi penggunaan media sosial bagi anak di bawah umur

      Prancis berniat batasi penggunaan media sosial bagi anak di bawah umur

      18 jam lalu

      Dua ilmuwan Jepang menerima Hadiah Nobel bidang kedokteran dan kimia

      Dua ilmuwan Jepang menerima Hadiah Nobel bidang kedokteran dan kimia

      21 jam lalu

      Korsel protes pesawat China dan Rusia masuki zona pertahanan udaranya

      Korsel protes pesawat China dan Rusia masuki zona pertahanan udaranya

      10 Desember 2025 23:10

      China terus pantau perkembangan banjir bandang di Sumatra

      China terus pantau perkembangan banjir bandang di Sumatra

      10 Desember 2025 14:36

  • Olahraga
    • Nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan sore ini

      Nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan sore ini

      13 jam lalu

      Ini jadwal SEA Games Kontingen Indonesia

      Ini jadwal SEA Games Kontingen Indonesia

      19 jam lalu

      Arsenal masih sempurna usai lumat Club Brugge 3-0

      Arsenal masih sempurna usai lumat Club Brugge 3-0

      22 jam lalu

      PSG bermain imbang 0-0 lawan tuan rumah Bilbao

      PSG bermain imbang 0-0 lawan tuan rumah Bilbao

      22 jam lalu

      Pelatih Bangkok United kecewa timnya kalah 0-1 lawan Persib

      Pelatih Bangkok United kecewa timnya kalah 0-1 lawan Persib

      10 Desember 2025 23:16

  • Foto
    • Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Rabu, 3 Desember 2025 9:36

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Jumat, 7 November 2025 9:45

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Selasa, 4 November 2025 8:53

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Senin, 3 November 2025 8:17

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Jumat, 24 Oktober 2025 13:35

  • Video
    • KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Kamis, 11 Desember 2025 15:26

      Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Rabu, 3 Desember 2025 10:12

      BNPB punya Rp500 miliar, Purbaya siap tambah anggaran tangani bencana

      BNPB punya Rp500 miliar, Purbaya siap tambah anggaran tangani bencana

      Selasa, 2 Desember 2025 15:28

      Jangan sampai ketinggalan! promo early bir

      Jangan sampai ketinggalan! promo early bir

      Minggu, 30 November 2025 20:39

Mencari solusi beban utang Whoosh

Oleh Lucky Akbar *) Sabtu, 18 Oktober 2025 16:37 WIB

Mencari solusi beban utang Whoosh

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh bisa dioperasikan secara normal pada hari Kamis (19/9/2024). (ANTARA/HO-KCIC/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Proyek kereta cepat Jakarta–Bandung, atau yang dikenal publik dengan nama Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat) sejak awal diiringi ambisi besar: mewujudkan efisiensi waktu tempuh dari sekitar 3 jam menuju kurang dari 1 jam, meningkatkan konektivitas, dan menjadi simbol lompatan transportasi modern Indonesia.

Banyak pihak yang menyebutnya sebagai tonggak sejarah baru transportasi di Indonesia yang mulai masuk ke dalam fase moda transportasi modern, serta menjadi simbol kesejajaran dengan negara maju, terutama dalam hal mewujudkan moda mobilitas berkecepatan tinggi.

Whoosh lahir dari kolaborasi dua raksasa ekonomi Asia: Indonesia dan Tiongkok, dalam proyek yang sejak awal diimpikan akan menjadi cikal bakal revolusi infrastruktur transportasi modern di negeri ini.

Di balik euforia kebanggaan atas lahirnya kereta cepat pertama di Asia Tenggara, terselip kenyataan bahwa perjalanan Whoosh belum sepenuhnya mulus. Di antara deru lajunya, bayang-bayang beban utang masih membayangi neraca dan keuangan negara.

Proyek yang semula digadang-gadang tanpa jaminan fiskal, kini memunculkan pertanyaan baru: bagaimana memastikan keberlanjutannya, tanpa menjadi beban bagi APBN? Di sinilah urgensi itu muncul bahwa kebanggaan infrastruktur modern harus diimbangi dengan kecerdasan finansial dan keberanian mencari jalan keluar kreatif.

Bukan untuk menyesali keputusan masa lalu, tetapi untuk memastikan agar investasi besar ini benar-benar memberi nilai tambah bagi perekonomian dan generasi mendatang.

 

Kompleksitas 

Proyek kereta cepat Jakarta–Bandung sejatinya dirancang dengan biaya awal sekitar US$6 miliar. Hanya saja, seiring perjalanan waktu, berbagai faktor, mulai dari pembebasan lahan, perubahan desain, hingga kenaikan harga bahan konstruksi yang mendorong cost overrun hingga mencapai sekitar US$7,2 miliar atau setara Rp116 triliun.

Sebagian besar pembiayaan berasal dari pinjaman luar negeri, khususnya dari China Development Bank (CDB) yang menanggung sekitar 75 persen total utang proyek. Sementara sisanya dibiayai oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang di dalamnya terdapat PT KAI sebagai pemegang saham mayoritas dari pihak Indonesia.

Pada titik ini, struktur keuangan proyek mulai menunjukkan tanda-tanda tekanan. Setiap tahun, beban bunga atas pinjaman tersebut diperkirakan mencapai US$120 juta hingga US$130 juta, setara hampir Rp2 triliun hanya untuk membayar bunga, belum pokoknya. Jumlah yang sangat besar untuk proyek yang baru berjalan dan belum mencapai keseimbangan operasi.

Laporan keuangan semester I tahun 2025 menunjukkan bahwa KCIC mencatat kerugian sekitar Rp1,6 triliun. Di sisi lain, jumlah penumpang sepanjang 2024 hanya mencapai sekitar 6 juta orang, dengan rata-rata tarif Rp250 ribu per tiket. Artinya, total pendapatan kotor setahun tidak lebih dari Rp1,5 triliun dan masih jauh di bawah kebutuhan untuk membayar bunga saja.

Bahkan, jika tingkat okupansi meningkat, margin keuntungannya tetap tipis karena biaya operasi dan pemeliharaan kereta cepat yang bersifat padat modal dan teknologi tinggi, sehingga tidak bisa ditekan secara signifikan.

 

Mengurai persoalan utang

Sejak awal, proyek Whoosh dijanjikan akan berjalan, tanpa menggunakan uang negara. Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada jaminan APBN yang disertakan. Semua tanggung jawab, baik konstruksi maupun pembiayaan, sepenuhnya menjadi urusan badan usaha yang menjadi penanggung jawab proyek strategis tersebut.

Namun ketika beban bunga mulai jatuh tempo, dan arus kas proyek belum kuat, diskursus publik berubah. Kekhawatiran muncul bahwa Whoosh berpotensi menjadi liability terselubung bagi keuangan negara, terutama karena PT KAI sebagai BUMN utama yang menanggung porsi terbesar dalam konsorsium. Jika KAI mengalami tekanan likuiditas, imbasnya akan terasa pada layanan publik lain, seperti kereta ekonomi bersubsidi, commuter line, hingga perawatan infrastruktur dasar.

Mengurai persoalan beban utang Whoosh tidak cukup hanya dengan menyebut angka, tetapi harus dilihat sebagai bagian dari kombinasi kebijakan, asumsi ekonomi, dan tantangan struktural yang saling terkait.

Pertama, perencanaan proyek yang terlalu optimistis. Proyeksi jumlah penumpang yang menjadi dasar kelayakan ekonomi ternyata jauh meleset dari kenyataan. Di atas kertas, angka okupansi yang tinggi dianggap realistis karena jarak Jakarta–Bandung cukup padat aktivitas. Hanya saja, dalam praktiknya, banyak calon penumpang tetap memilih kendaraan pribadi atau moda transportasi lain karena alasan fleksibilitas, harga, dan akses stasiun.

Kedua, keterbatasan konektivitas dan integrasi transportasi pendukung. Banyak pengguna mengeluhkan bahwa stasiun Whoosh di Tegalluar relatif jauh dari pusat Kota Bandung, sementara akses transportasi penghubung belum optimal. Hal ini membuat perjalanan menjadi tidak efisien.

Ketiga, pembengkakan biaya konstruksi (cost overrun) yang luar biasa. Faktor perubahan desain, kenaikan harga bahan, dan hambatan pembebasan lahan membuat biaya naik hampir 20 persen dari rencana awal. Setiap penambahan biaya otomatis memperbesar pinjaman, dan setiap pinjaman baru berarti tambahan bunga yang menekan keuangan proyek.

Keempat, struktur pembiayaan yang berat sebelah. Sebagian besar pinjaman bersumber dari lembaga keuangan luar negeri dengan bunga dan tenor tertentu yang kurang fleksibel terhadap kondisi pasar domestik. Ini menambah kerentanan terhadap fluktuasi nilai tukar dan risiko makroekonomi.

Kekhawatiran fiskal

Tidak heran jika beban utang Whoosh menjadi topik hangat di DPR maupun ruang publik. Sebagian anggota dewan menilai proyek ini "belum siap secara ekonomi", sementara sebagian lainnya menganggap bahwa proyek seperti ini memang harus dipandang sebagai investasi jangka panjang.

Di tengah perdebatan itu, satu hal yang pasti: proyek ini tidak bisa berhenti di tengah jalan. Infrastruktur sebesar dan semahal ini tidak mungkin ditinggalkan, tanpa penyelesaian. Maka, fokus kini beralih pada bagaimana cara mengelola risiko dan menata kembali struktur keuangannya.

Pemerintah telah membuka opsi restrukturisasi utang kepada pihak CDB, termasuk kemungkinan memperpanjang tenor pembayaran, menurunkan bunga, atau memberikan masa tenggang (grace period), namun negosiasi lintas negara bukan hal mudah. Tiongkok, sebagai kreditur, tentu memiliki kepentingan menjaga kepastian investasinya.

Opsi lain yang mengemuka adalah penyertaan modal negara (PMN) tambahan ke PT KAI, yang nantinya bisa digunakan untuk memperkuat posisi keuangan konsorsium. Tetapi langkah ini juga mengandung risiko politik, karena publik bisa menilai bahwa "uang rakyat" kembali digunakan untuk menalangi proyek yang seharusnya mandiri.

Di sisi lain, jika tidak ada dukungan fiskal sama sekali, beban bunga yang menumpuk bisa memperlemah kemampuan KAI menjaga stabilitas bisnis yang dimiliki, dan lebih jauh bisa berujung pada kesulitan pembayaran utang korporasi. Inilah dilema klasik antara menjaga reputasi fiskal negara dan memastikan keberlanjutan infrastruktur strategis.

 

Peluang 

Meski situasinya berat, bukan berarti semua menghadapi jalan buntu. Di tengah tekanan utang, Whoosh tetap menyimpan potensi strategis besar bagi ekonomi nasional, asal dikelola dengan cara pandang strategis dan terintegrasi.

Salah satu peluang utama terletak pada pengembangan kawasan transit-oriented development (TOD) di sekitar stasiun-stasiun utama, seperti Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Jika pemerintah dan BUMN mampu mengelola kawasan ini dengan pendekatan komersial, maka Whoosh tidak hanya menghasilkan pendapatan dari tiket, tetapi juga dari sewa lahan, pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga properti residensial.

Pendapatan non-tiket inilah yang di banyak negara menjadi penyelamat finansial proyek kereta cepat. Jepang, misalnya, melalui operator JR East, mampu membiayai sebagian besar operasional Shinkansen dari bisnis properti dan ritel di sekitar stasiun, bukan semata-mata dari tiket. Model value capture seperti ini juga diterapkan di Taiwan High-Speed Rail (THSR) yang menempatkan TOD sebagai sumber pendapatan jangka panjang dan penyeimbang beban utang.

Selain pengembangan kawasan, efisiensi operasional dan inovasi teknologi menjadi kunci keberlanjutan finansial. Whoosh harus bertransformasi dari sekadar proyek transportasi menjadi ekosistem bisnis transportasi terpadu. Optimalisasi jadwal perjalanan, manajemen energi, serta pemanfaatan teknologi predictive maintenance akan mengurangi biaya pemeliharaan dan meningkatkan keandalan layanan.

Kemudian, keberhasilan Whoosh juga sangat bergantung pada sinergi antarmoda transportasi dan kebijakan ekspansi yang berhati-hati. Pemerintah daerah bersama BUMN transportasi perlu memastikan integrasi antara Whoosh dan moda lain, seperti LRT Jabodebek, KRL Bandung Raya, dan BRT Trans Metro Bandung agar akses menuju stasiun menjadi mudah dan terjangkau.

Tanpa integrasi tersebut, efisiensi waktu yang dijanjikan kereta cepat akan tereduksi oleh kesulitan mobilitas menuju stasiun.

Sementara itu, rencana memperpanjang Whoosh ke Surabaya harus ditempuh dengan kalkulasi matang. Dengan kata lain, ekspansi harus mengikuti logika ekonomi, bukan euforia pembangunan. Indonesia perlu memastikan bahwa setiap kilometer rel baru benar-benar layak secara finansial dan fungsional, agar Whoosh tidak sekadar cepat di rel, tapi juga tangguh di neraca.

 

Solusi 

Penyelesaian utang Whoosh membutuhkan pembenahan menyeluruh dan bukan hanya injeksi fiskal, tetapi restrukturisasi model bisnis dan manajemen korporasi.

Langkah strategis pertama adalah restrukturisasi pinjaman dan monetisasi aset. Studi oleh Chen & Hayashi (2022) di Transport Policy Journal menunjukkan bahwa negosiasi ulang tenor dan bunga pinjaman proyek kereta cepat di Asia Timur dapat menurunkan beban pembayaran hingga 25 persen, tanpa menimbulkan moral hazard.

Selain itu, pendekatan transit-oriented development (TOD) terbukti mampu menciptakan sumber pendapatan non-tiket yang signifikan. Dalam penelitian Kumar et al. (2021) di Journal of Urban Economics, kawasan TOD di sekitar stasiun Shinkansen menyumbang 35 persen dari total laba operasional JR East. Indonesia dapat mengadaptasi strategi ini dengan mengembangkan kawasan komersial di Halim, Karawang, dan Tegalluar melalui kemitraan publik-swasta serta dukungan lembaga pengelola investasi (INA).

Kedua, peningkatan efisiensi operasional menjadi prasyarat agar Whoosh berkelanjutan. Berdasarkan riset World Bank (2022) tentang Sustainable Railway Financing in Emerging Economies, keberhasilan proyek transportasi cepat ditentukan oleh tiga faktor: integrasi antarmoda, digitalisasi operasional, dan efisiensi pemeliharaan. Implementasi teknologi predictive maintenance sebagaimana diterapkan oleh JR Central di Jepang mampu menghemat biaya perawatan hingga 20 persen per tahun. Indonesia dapat menerapkan sistem serupa, sekaligus membangun konektivitas dengan LRT, KRL, dan BRT agar okupansi meningkat.

Dengan konektivitas yang kuat, Whoosh tidak hanya menjadi moda cepat antarkota, tetapi menjadi tulang punggung integrasi transportasi nasional.

Akhirnya, penyelesaian beban utang Whoosh harus didorong oleh transparansi fiskal dan disiplin tata kelola. Kajian Asian Development Bank (2023) menegaskan bahwa Public-Private Partnership (PPP) yang sukses selalu ditandai oleh keterbukaan data proyek, pemisahan aset dan utang melalui Special Purpose Vehicle (SPV), serta evaluasi berkala terhadap kinerja finansial.

Pemerintah Indonesia dapat menempuh pola serupa, memastikan Whoosh tidak sekadar bertahan, tapi juga menjadi motor integrasi ekonomi Jakarta–Bandung.

 

Jalan masa depan

Kini, Whoosh terus beroperasi, membawa ribuan penumpang setiap hari. Ia memang menjadi kebanggaan baru, wajah modern transportasi Indonesia, dan penanda kemajuan teknologi. Namun di balik kecepatannya, proyek ini mengingatkan kita bahwa kemajuan fisik tidak bisa dipisahkan dari kehati-hatian fiskal.

Utang bukanlah suatu kesalahan dalam bisnis atau program pemerintah, selama dikelola dengan baik dan menghasilkan manfaat jangka panjang yang nyata. Tetapi ketika utang menjadi lebih cepat membengkak daripada kemampuan proyek menghasilkan pendapatan, maka di situlah bahaya mulai mengintai.

Pemerintah dan publik harus sama-sama menyadari bahwa setiap kilometer rel yang dibangun membawa tanggung jawab keuangan yang panjang. Tantangannya, kini bukan lagi sekadar mengoperasikan Whoosh, melainkan memastikan bahwa kecepatan teknologi sejalan dengan ketepatan tata kelola. Karena pada akhirnya, keberhasilan Whoosh tidak hanya diukur dari seberapa cepat ia melaju, tetapi seberapa bijak bangsa ini mengelola konsekuensi yang mengiringinya.
 

*) Dr. M. Lucky Akbar adalah Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi, Kementerian Keuangan

 

Uploader : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

KPK telusuri lahan di sepanjang rute kereta cepat Whoosh

KPK telusuri lahan di sepanjang rute kereta cepat Whoosh

4 Desember 2025 08:45

Menkeu dan Danantara bahas penyelesaian "Whoosh"

Menkeu dan Danantara bahas penyelesaian "Whoosh"

3 Desember 2025 20:28

KCIC ingatkan penumpang Whoosh perhatikan barang bawaan pribadi

KCIC ingatkan penumpang Whoosh perhatikan barang bawaan pribadi

30 November 2025 04:57

Pakar nilai pemerintah segera restrukturisasi utang BUMN konsorsium PSBI

Pakar nilai pemerintah segera restrukturisasi utang BUMN konsorsium PSBI

19 November 2025 07:26

KPK minta masyarakat tetap pakai Whoosh meski sedang mengusut dugaan korupsi

KPK minta masyarakat tetap pakai Whoosh meski sedang mengusut dugaan korupsi

30 Oktober 2025 06:40

Anggota DPD usulkan operasional Whoosh dipisahkan dari PT KAI

Anggota DPD usulkan operasional Whoosh dipisahkan dari PT KAI

30 Oktober 2025 05:55

KPK respons peluang pemanggilan Luhut Binsar Pandjaitan terkait proyek kereta cepat

KPK respons peluang pemanggilan Luhut Binsar Pandjaitan terkait proyek kereta cepat

28 Oktober 2025 09:58

KPK sebut penyelidikan dugaan korupsi kereta cepat dimulai pada awal 2025

KPK sebut penyelidikan dugaan korupsi kereta cepat dimulai pada awal 2025

27 Oktober 2025 19:35

Terpopuler

Hujan sejak Jumat siang di Kota Bogor picu peningkatan debit Bendung Katulampa

Hujan sejak Jumat siang di Kota Bogor picu peningkatan debit Bendung Katulampa

Pemkot Bekasi siap siaga potensi cuaca ekstrem

Pemkot Bekasi siap siaga potensi cuaca ekstrem

Lille menang 1-0 atas Marseille berkat gol tunggal Ethan Mbappe

Lille menang 1-0 atas Marseille berkat gol tunggal Ethan Mbappe

Flick puji performa Ferran Torres yang buat hattrick ke gawang Real Betis

Flick puji performa Ferran Torres yang buat hattrick ke gawang Real Betis

Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

Top News

  • Pemkab Bogor evaluasi kinerja Dinas PUPR yang lamban serapan anggaran

    Pemkab Bogor evaluasi kinerja Dinas PUPR yang lamban serapan anggaran

    2 jam lalu

  • Kejari Kabupaten Bogor raih tujuh penghargaan di Rakerda Kejati Jabar

    Kejari Kabupaten Bogor raih tujuh penghargaan di Rakerda Kejati Jabar

    2 jam lalu

  • Pemkab Bekasi perkuat layanan tekan kasus kekerasan perempuan dan anak

    Pemkab Bekasi perkuat layanan tekan kasus kekerasan perempuan dan anak

    3 jam lalu

  • Polres Subang tangkap 29 tersangka dalam pengungkapan 25 kasus narkoba

    Polres Subang tangkap 29 tersangka dalam pengungkapan 25 kasus narkoba

    3 jam lalu

  • NU tawarkan diplomasi baru MiND model solusi global

    NU tawarkan diplomasi baru MiND model solusi global

    3 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA