Karawang (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengeluarkan anggaran Rp80 miliar untuk biaya sewa rumah singgah keluarga pasien yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Anggarannya dari APBD Karawang," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Karawang Rusli Gunawan, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Biaya sewa sekitar Rp80 miliar per tahun tersebut belum termasuk biaya honor dan uang makan para penjaga rumah singgah yang beralamat di Jalan Tawekal Sederhana, Kota Bandung.
Untuk tahun ini, pihaknya hanya menyewa rumah singgah di dekat RSHS. Tetapi ke depan rencananya pemkab akan membeli rumah yang diperuntukkan sebagai rumah singgah khusus warga Karawang tersebut.
Lokasi rumah singgah itu sendiri tidak jauh dari RSHS. Jadi dari rumah singgah ke RSHS, masyarakat yang menunggu kerabatnya dirawat di rumah sakit itu bisa berjalan kaki.
Menurut dia, mereka yang berhak menempati rumah singgah ialah warga Karawang. Setiap satu pasien, ditunggu satu orang pendamping di rumah singgah itu.
Rusli menilai keberadaan rumah singgah dekat RSHS Bandung memang diperlukan, karena banyak masyarakat Karawang yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Hampir setiap hari, selalu ada masyarakat Karawang yang berobat ke RSHS Bandung," kata dia.
Catatan Dinas Kesehatan setempat, pada tahun lalu terdapat 371 warga Karawang yang sakit dirujuk ke RSHS Bandung.
Pemkab Karawang sewa rumah singgah Rp80 miliar
Minggu, 30 September 2018 5:52 WIB
Hampir setiap hari, selalu ada masyarakat Karawang yang berobat ke RSHS Bandung.