Surabaya (ANTARA) - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPN VJT) meresmikan Sub-Unit Layanan Disabilitas (SULD) Bela Negara sebagai langkah strategis mewujudkan kampus inklusif, ramah, dan setara bagi seluruh sivitas akademika.
“Saya mengajak kita semua, civitas akademika UPN ‘Veteran’ Jawa Timur, untuk mendukung keberlangsungan SULD Bela Negara ini. Mari kita wujudkan semangat inklusivitas, demi terciptanya lingkungan akademik yang benar-benar adil, setara, dan memberdayakan,” kata Rektor UPN VJT Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT., IPU di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Ia menegaskan kampus harus menjadi ruang aman bagi seluruh mahasiswa tanpa terkecuali.
Pihaknya ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa, termasuk penyandang disabilitas, memiliki akses penuh terhadap pembelajaran, fasilitas, dan kesempatan untuk berkembang.
"Inilah semangat Bela Negara yang humanis dan relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya.
Sejak mulai beroperasi Agustus 2025, SULD Bela Negara telah melaksanakan berbagai inisiatif, di antaranya Focus Group Discussion (FGD) bersama dosen, perekrutan relawan, peluncuran kanal media sosial resmi, hingga pendataan awal civitas akademika disabilitas.
Kepala SULD Bela Negara UPN VJT Billy Purwocaroko Noeringtyas, S.E.I., M.A.B. menegaskan bahwa unit ini harus menjadi gerakan jangka panjang.
