Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mengukuhkan diri sebagai perguruan tinggi swasta dengan jumlah guru besar atau profesor terbanyak di Wilayah LLDikti IX meliputi Sulsel, Sulbar dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara).
Dewan Profesor UMI Prof Mansyur Ramly di Makassar, Selasa, mengatakan pengukuhan dua Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) hari ini yakni Prof Dr Suharni A. Fachrin SPd MKes dan
Prof Dr A.Rizki Amelia AP SKM MK
menggenapkan jumlah profesor UMI menjadi 108 orang.
"Mudah-mudahan tahun depan sudah mendekati 200 guru besar, supaya tetap bertengger sebagai perguruan tinggi swasta yang memiliki profesor terbanyak bahkan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca juga: UMI dan USIM fokus perkuat kolaborasi dakwah era modern
Baca juga: Universitas Muslim Indonesia gelar pelatihan teknik instruksional tingkatkan mutu dosen
Ia menjelaskan, banyaknya jumlah profesor di UMI diharapkan semakin membawa dampak bagi bangsa dan negara melalui pengabdian masyarakat, hasil riset, dan pengetahuan.
"Kemendiktisaintek telah mengubah paradigma sebagai kampus berdampak yang artinya seluruh karya-karya kita, seluruh aktivitas kita di kampus itu memberikan nilai tambah terhadap pembangunan bangsa kita," ujarnya.
Sementara Rektor UMI Prof Hambali Thalib mengatakan pengukuhan ini membuktikan bahwa semangat, riset, dan inovasi bisa mengantarkan seorang akademisi mencapai puncak tertinggi di dalam dunia ini.
Baca juga: Rektor sebut Universitas Muslim Indonesia fokus lahirkan sarjana trampil
Prof Suharni dalam pidatonya menekankan pembangunan kesehatan masyarakat adalah fondasi ketahanan bangsa.
"Tujuannya mengingatkan kita semua, tanpa masyarakat yang sehat, mustahil lahir peradaban yang kuat," ujarnya.
Begitupun pidato Prof Andi Rizky Amalia menggarisbawahi peran inovasi dan generasi muda dalam memajukan kesehatan masyarakat.
"Pesan ini menyampaikan dengan jelas bahwa di tangan anak muda yang cerdas dan disiplin, ilmu kesehatan masyarakat akan menjadi motor perubahan yang mampu menggerakkan bangsa memberikan masa depan yang lebih baik," ujarnya.
