Semarang (ANTARA) - Pemerintah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat apresiasi dari Tim Penilai Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025, atas komitmen dan keseriusannya dalam mengembangkan pariwisata ramah Muslim di wilayahnya.
"Kami sangat senang Jateng menunjukkan semangat tinggi dan dukungan penuh dalam membangun pariwisata Muslim. Tidak hanya infrastrukturnya yang berkembang, tapi juga ekosistem pendukungnya," kata salah seorang penilai, Sumaryadi, di Semarang, Senin.
Apresiasi tersebut disampaikannya dalam kunjungan lapangan tim penilai di Ruang Rapat Wakil Gubernur Jateng, Semarang.
Menurut dia, penilaian IMTI penting karena menjadi bagian dari upaya untuk menempatkan Indonesia sebagai destinasi wisata ramah Muslim terkemuka di dunia, dan indeks tersebut selaras dengan Global Muslim Travel Index (GMTI).
Ada sebanyak 15 provinsi unggulan di Indonesia yang dinilai kesiapannya dalam mewujudkan wisata ramah Muslim, salah satunya adalah Jateng.
"Dari hasil penilaian ini, provinsi akan mendapat gambaran posisi mereka secara nasional dan strategi pengembangannya," kata Sumaryadi yang merupakan perwakilan dari Kementerian Pariwisata.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengatakan pengembangan pariwisata ramah muslim di Jateng tidak hanya fokus pada destinasi, tetapi juga memperkuat ekosistem pendukung.
Baca juga: 195 objek wisata milik Perhutani se-Jawa diasuransikan Askrindo
Baca juga: Pelaku wisata harapkan geopark Dieng dukung pengembangan pariwisata Jateng
