Semarang, Jateng (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong pengelola mal atau pusat perbelanjaan di wilayahnya menyediakan zona kuliner halal, aman, dan sehat (KHAS) di area pusat makanan atau pujasera, yang dikelolanya.
"Saya mengajak agar mal menyediakan kuliner yang nyaman dan bersertifikat halal, serta dilabeli KHAS, sehingga memberikan rasa nyaman yang menginginkan wisata ramah Muslim," katanya di Semarang, Jateng, Kamis.
Gus Yasin menyampaikan hal tersebut saat membuka Festival Jateng Syariah (Fajar) 2025 di Semarang, Jateng.
Pemerintah Provinsi Jateng terus mempersiapkan ekosistem halal di wilayahnya, dimulai dari sektor makanan dengan dukungan untuk mewujudkan zona KHAS.
"Antara lain, dengan memberikan pelatihan kepada juru sembelih untuk memperoleh sertifikasi halal. Mereka ditempatkan di rumah pemotongan hewan yang ada di 35 kabupaten/kota di Jateng," katanya.
Untuk zona KHAS, saat ini baru pujasera di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Apalagi, ia mengatakan Jateng juga sudah banyak dilirik wisatawan Timur Tengah, yang berburu wisata ramah Muslim, serta didukung Bandara Ahmad Yani yang sudah kembali sebagai bandara internasional lagi.
"Selama ini, pariwisata halal di kancah global di kawasan Asia adalah Malaysia. Padahal, Indonesia memiliki 87 persen warga Muslim yang seharusnya memiliki peran lebih besar sebagai tujuan pariwisata Muslim yang diperhitungkan dunia internasional," katanya.
