Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meningkatkan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) dalam bidang keprotokolan dan komunikasi publik melalui penyelenggaraan lokakarya keprotokolan dan lomba pembawa acara (master of ceremony).
Lokakarya atau workshop dan lomba tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, di Ruang Serbaguna I Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu.
“Kami sering lupa bahwa wajah pertama dari suatu acara bukanlah narasumber, tetapi MC dan protokol. Penguatan materi, pengelolaan waktu, improvisasi, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif menjadi pondasi utama yang akan diasah dalam workshop ini,” kata Ajat.
Ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan serius dan menjadikannya sebagai momentum dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi di lingkungan pemerintahan.
Kegiatan itu diikuti sebanyak 80 peserta yang berasal dari perwakilan badan, dinas, dan kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Lokakarya dilaksanakan dalam dua tahap, pertama, peserta menerima pembekalan dari narasumber mengenai keprotokolan dan teknik pembawa acara. Kedua, peserta diminta mengunggah video berdurasi maksimal lima menit di akun Instagram masing-masing sebagai bagian dari penilaian lomba.
Sebanyak 20 peserta terbaik akan dipilih untuk mengikuti tahap final yang akan digelar pada 30 Juli 2025.
Ajat menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi merupakan sarana untuk membangun kepercayaan diri, menggali potensi diri, dan memperkuat citra ASN sebagai representasi pemerintah daerah di hadapan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan dan peningkatan kapasitas ASN, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pemadam Kebakaran yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Menurut dia, keterlibatan dua institusi tersebut mencerminkan pentingnya peran mereka dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal, terutama dalam penanganan kedaruratan dan kebencanaan.
Kegiatan turut dihadiri Asisten Administrasi Umum, Kepala Sub Bagian Protokol Setda Kabupaten Bogor, serta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor lainnya.
Baca juga: Pemkab Bogor- penggiat lingkungan kolaborasi bangun hutan kota berkelanjutan
Baca juga: Pemkab Bogor dukung peluncuran inovasi "Jemput Asa" Pengadilan Agama Cibinong
