Karawang (ANTARA) - PT Pupuk Kujang resmi meluncurkan produk barunya, Pupuk NPK Nitrat, untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memenuhi kebutuhan pasar di sektor pertanian hortikultura yang terus berkembang.
"Ini terobosan luar biasa di sektor pupuk," kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, saat menghadiri Temu Tani dan Peluncuran Pupuk NPK Nitrat, di Pupuk Kujang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu.
Ia menyampaikan peluncuran Pupuk NPK Nitrat menjadi hal yang luar biasa, karena pupuk berbasis nitrat yang selama ini digunakan para petani hortikultura di Indonesia merupakan produk impor.
"Selama ini, yang namanya pupuk berbasis nitrat yang dipakai petani hortikultura itu 100 persen impor. Tapi hari ini kita launching pupuk berbasis nitrat di Pupuk Kujang. Ke depan, pabrik Pupuk NPK Nitrat juga akan dibangun di Kawasan PT Pupuk Kujang," katanya.
Baca juga: 110 orang manfaatkan Operasi Katarak Gratis yang digelar Pupuk Kujang
Baca juga: Pupuk Kujang gandeng kampus dan sekolah tumbuhkan minat bertani pada generasi muda
Menurut dia, jika berbicara tentang ketahanan pangan, ini tidak hanya tentang hasil atau produk yang mengalami kenaikan. Namun juga perlu diperhatikan inputnya.
"Bayangkan kalau outputnya naik, tapi (dihasilkan dari barang) impor. Tentu akan menjadi kurang kuat ketahanan pangannya. Karena itu saya mengucapkan selamat kepada PT Pupuk Kujang, sebagai bagian dari PT Pupuk Indonesia Grup, yang telah meluncurkan Pupuk NPK Nitrat," kata dia lagi.
Ia menyebutkan, produksi pupuk berbasis nitrat yang dihasilkan PT Pupuk Kujang ini merupakan pertama di Indonesia. Hal tersebut juga menjadi bukti nyata untuk terus berkontribusi aktif dalam menopang ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama PT Pupuk Kujang Maryono menyampaikan, Pupuk NPK Nitrat yang diluncurkan ini merupakan jawaban bagi para petani hortikultura yang membutuhkan pupuk dengan spesifikasi komplit.
Baca juga: Pupuk Kujang berangkatkan ratusan 272 peserta mudik gratis
"Pupuk NPK Nitrat ini untuk tanaman hortikultura ya, seperti bawang merah dan cabai. Dengan menggunakan pupuk ini bisa menghasilkan panen yang memuaskan, baik pada musim kemarau maupun musim hujan," katanya.
Ia menyebutkan, sebelum diluncurkan tim telah melakukan uji coba di Brebes, Temanggung, dan daerah lain yang menjadi sentra bawang merah, hingga akhirnya menjadi karya Pupuk NPK Nitrat.
Maryono menyampaikan, setelah Pupuk NPK Nitrat diluncurkan, selama beberapa bulan ke depan Pupuk Kujang akan melakukan free marketing atau pemasaran gratis.
"Selanjutnya, tahun depan kami akan memproduksi lebih banyak. Untuk harga insya Allah bisa bersaing dengan produk serupa di pasaran," katanya pula.