Surabaya (ANTARA) - Perum Jasa Tirta (PJT) I berkomitmen untuk memperkuat komunikasi publik dalam upaya untuk mewujudkan Astacita, yang merupakan delapan misi pembangunan nasional.
"Sebagai BUMN yang mengelola sumber daya air, kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat hubungan dengan masyarakat," ujar Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, dalam Workshop Komunikasi 2025 yang dihadiri oleh Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla seperti keterangan diterima di Surabaya, Minggu.
Fahmi menilai komunikasi yang terbuka, transparan, dan terintegrasi dari pusat hingga ke level terbawah akan mendekatkan PJT I dengan masyarakat serta memberikan informasi yang akurat dan relevan, sejalan dengan Astacita dan fokus utama Kementerian BUMN.
Fahmi juga menyampaikan apresiasi kepada Putri Violla atas wawasan dan pengalaman yang dibagikan dalam membangun komunikasi strategis.
"Kehadiran dan pemaparan beliau memperkaya pemahaman PJT I dalam menyelaraskan komunikasi perusahaan dengan visi publikasi Kementerian BUMN," katanya.
Dalam kesempatan itu, Putri Violla menjelaskan strategi komunikasi yang dapat diterapkan oleh BUMN dan insan BUMN, serta memberikan wawasan mengenai strategi komunikasi yang selaras dengan Astacita dan fokus Kementerian BUMN.
Ia menekankan pentingnya transparansi dalam penyampaian informasi kinerja perusahaan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
"BUMN harus dapat memberikan informasi terkait kinerja perusahaan yang selaras dengan upaya pembangunan yang berkelanjutan," pesan Putri.
Putri juga memberikan masukan kepada PJT I mengenai strategi pengembangan branding perusahaan sebagai pengelola sumber daya air dan komunikasi bisnis non-SDA.
Selain itu, ia juga menyampaikan cara menghadapi media yang memberikan pemberitaan tidak mendasar.
"Pemanfaatan media massa dan media sosial dapat menjadi sarana klarifikasi atas berita yang tidak sesuai," ungkapnya.
Sekretaris Perusahaan PJT I, Wahyu Dutonoto, menambahkan bahwa workshop ini merupakan tindak lanjut dari diskusi dengan karyawan Gen Z perusahaan.
"Hasil diskusi tersebut diformulasikan dan disinergikan dengan agenda strategis perusahaan. Workshop ini juga bertujuan untuk memformulasikan program komunikasi korporat yang holistik," katanya.