Jakarta (ANTARA) - Dunia bulutangkis kembali diramaikan dengan dua ajang kompetisi yaitu Sirkuit Kota (SIRKOT) PBSI Jakarta Timur dan Turnamen Ganda Putra Veteran Ikatan Keluarga Gunung Kidul (IKG).
Kedua kejuaraan ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga ajang silaturahmi dan pembinaan atlet dari berbagai kelompok usia.
GOR Sarwendah, Pondok Bambu, melahirkan para juara di SIRKOT PBSI Jakarta Timur 2025 yang berlangsung pada 17 - 22 Februari 2025.
Kejuaraan ini diikuti oleh 520 peserta dari 52 klub anggota PBSI Jakarta Timur, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam membangun regenerasi atlet bulutangkis di tingkat kota.
Ketua Panitia, Rizaldi dalam keterangannya, Minggu menyampaikan bahwa ajang ini telah berjalan konsisten sejak 2014 dan terus mendapat dukungan dari komunitas bulutangkis Jakarta Timur.
Perolehan Medali Juara Umum Juara Umum I: Sarwendah Badminton Club (3 Emas, 1 Perak, 3 Perunggu); Juara Umum II: Champion Gading Jaya (3 Emas, 1 Perak, 2,5 Perunggu); Juara Umum III: Trinox Badminton Club (2 Emas, 2 Perunggu)
Devie Rahmawati, Ketua Subbid Pengembangan Komunitas PBSI, turut mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan ini.
"SIRKOT PBSI Jakarta Timur bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan pemain-pemain muda. Kompetisi seperti ini sangat penting untuk mengembangkan daya saing dan mental juara sejak dini," katanya.
Sementara itu, Ikatan Keluarga Gunung Kidul (IKG) yang beranggotakan perantau asal Gunung Kidul di Jabodetabek sukses menggelar Turnamen Ganda Putra Veteran.
Acara ini telah berlangsung dua kali dan mendapat sambutan luar biasa dari para peserta.
Turnamen pertama diperuntukkan bagi pemain usia 55 tahun ke atas dengan jumlah peserta 72 orang (36 pasang).
Sementara turnamen kedua, yang digelar pada 23 Februari 2025 di GOR Tebet, diikuti oleh 72 peserta usia 50 - 54 tahun.
Para pemain dibagi dalam kategori A, B, dan C berdasarkan ranking dan keterampilan, untuk memastikan pertandingan yang kompetitif dan adil.
Masing-masing kategori memiliki Juara 1, 2, 3, dan Harapan. Bahkan peserta yang belum berhasil meraih juara tetap mendapatkan hadiah hiburan Rp 100 ribu per orang, menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi.
Ketua Umum IKG, Drs. Edy Sukirman, M.M., menyatakan bahwa IKG akan terus mengadakan turnamen bulutangkis sebagai ajang silaturahmi dan kebugaran.
"Kami berencana mengadakan turnamen lagi setelah Lebaran, tepatnya pada bulan April, untuk kelompok usia 40 - 49 tahun dan 20 - 29 tahun," ungkapnya.
Sekjen PP PBSI Ricky Soebagdja turut memberikan apresiasi kepada komunitas veteran yang tetap berkontribusi dalam dunia bulutangkis.
"Saya sangat mengapresiasi semangat komunitas Ikatan Keluarga Gunung Kidul dalam menyelenggarakan turnamen bulutangkis veteran ini," katanya.
Ajang seperti ini tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kecintaan terhadap bulutangkis tidak mengenal batas usia. Harapan saya, turnamen ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi komunitas bulutangkis lainnya di Indonesia.
Kemeriahan SIRKOT PBSI Jaktim dan Turnamen Ganda Putra Veteran IKG
Minggu, 2 Maret 2025 15:21 WIB

Kemeriahan SIRKOT PBSI Jaktim dan Turnamen Ganda Putra Veteran IKG (ANTARA/ foto: Istimewa)