Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Karlisa Priandana mengatakan pemerintah mengajak industri kecantikan untuk berkolaborasi dengan universitas dalam melakukan riset untuk meningkatkan kualitas produk.
“Kementerian Ristek sedang ingin sekali bridging antara industri dengan kampus karena kita banyak riset di kampus dan universitas, tapi sekarang risetnya masih view pointnya publikasi, sehingga tidak terlalu nyambung, ada beberapa tapi nggak banyak,” kata Karlisa dalam acara Wardah Colourverse di Jakarta, Jumat.
Kementerian sedang menggalakkan dua pilar untuk riset agar bisa digunakan sebagai acuan industri dalam mengembangkan produk, di antaranya pilar publikasi dan kedua adalah produk. Dengan dua pilar ini, pemerintah menjanjikan dana riset untuk mengembangkan produk industri agar lebih baik di masa mendatang.
Dengan riset produk diharapkan akan bisa membantu industri memperbaiki produk yang lebih personal ke masyarakat Indonesia dan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dari konsumen.
Dukungan dalam riset antara industri dan universitas juga bisa membuka jalan dan mempersiapkan talenta digital muda lebih melek teknologi khususnya kecerdasan buatan atau AI.
Baca juga: UI dan Seoul National University kolaborasi akademik dan riset