Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengawal unjuk rasa ratusan warga kepada Pemerintah Kabupaten Batang untuk menuntut perbaikan jalur pantura yang berlubang dan memberikan kompensasi pada korban kecelakaan, Kamis siang.
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Batang Kompol Abdul Fatah di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan sekitar 150 personel untuk mengawal unjuk rasa dari warga yang ingin menyampaikan aspirasi kepada Pemkab Batang terkait kerusakan jalur pantura.
Unjuk rasa tersebut dimulai dari Jalan Veteran menuju Patung Kuda dan mereka menyampaikan beberapa orasi yang berisi tuntutan perbaikan jalan pantura. Selain itu, mereka juga membentangkan sejumlah poster bertuliskan seperti "Ojo Mung Kantor Tok, Dalane Dipikir Le (Jangan hanya Kantor saja, Jalan pun dipikir Le), "Pemerintah Kurang Sat Set", dan "Dibayari Rakyat Tolong Lindungi Rakyat".
Koordinator Aksi Rizal Apriyanto mengatakan unjuk rasa sengaja dilakukan agar Pemerintah Kabupaten Batang mendengar maupun peka melakukan perbaikan jalan pantura.
Baca juga: DPRD Jateng desak pemerintah perbaiki jalur pantura