Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak lulusan Universitas Diponegoro (UNDIP), Jovita Olivia,SpA membagikan kiat melindungi anak-anak sebagai bentuk pencegahan penularan Human Metapneumovirus (HMPV) dengan penerapan akronim "JaMu AsLi".
Menurut dokter yang praktik di Rumah Sakit Hermina Bitung itu, anak-anak merupakan kelompok yang rentan terhadap virus HMPV, terutama pada balita atau bayi bawah lima tahun.
"Anak-anak itu kan beda ya memang kelompok yang lebih rentan, yang memiliki daya tahan tubuhnya lemah. Jadi pada anak-anak pencegahannya ada sedikit akronim yaitu "JaMu AsLi"," kata dr Jovita Olivia, SpA, dalam wawancara eksklusif bersama ANTARA di Tangerang, Banten, beberapa hari lalu.
Dokter Jovita menjelaskan akronim "JaMu AsLi" yang pertama dari "Ja" adalah jauhkan anak-anak dari paparan virusnya.
"Mu" yaitu memberikan imunisasi dasar yang lengkap pada anak, kalau perlu diberikan imunisasi tambahan seperti influenza, PCV yang bisa mencegah pneumoni atau influenza.
"As" adalah pemberian ASI eksklusif 6 bulan dan gizi seimbang untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak.
"Dengan nutrisi yang adekuat itu pada awal kehidupan terutama pada 6 bulan pertama itu sangat penting ya, jadi dengan adanya ASI itu ada antibodi yang ditransfer dari orang tuanya," katanya.
"Tapi jangan khawatir kalau memang nutrisinya selama 6 bulan pertama tidak bisa terpenuhi gitu ya, jadi kita bisa catch up pemberian nutrisi seimbang pada saat MPASI dan seterusnya," tambahnya.
"Li" adalah menciptakan lingkungan yang baik pada anak.
Human metapneumovirus (HMPV) merupakan virus yang menyerang pernafasan dengan gejala flu, batuk, demam, sakit tenggorokan, hingga nyeri otot.
HMPV juga sebagai salah satu penyebab utama infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), terutama pada anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun yang lemah. Infeksi virus ini menimbulkan gejala yang beragam mulai dari batuk rejan hingga sesak napas akut.
Baca juga: Wamenkes minta masyarakat tak khawatirkan HMPVBaca juga: Ahli sebut HMPV bukan penyebab pandemi selanjutnya