Bogor (Antara Megapolitan) - Debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat sore sempat mengalami peningkatan siaga tiga banjir, namun beberapa waktu kemudian ketinggian muka air berangsur surut ke level siaga empat.
Berdasarkan laporan petugas pantauan tinggi muka air di Bendung Katulampa, tinggi permukaan air Sungai Ciliwung mulai mengalami peningkatan karena hujan yang mengguyur kawasan Puncak pada pukul 14.00 WIB yakni 60 cm dengan debit 47.659 liter per detik.
Pukul 14.27 WIB hujan deras mengguyur kawasan Puncak, permukaan air di Bendung Katulampa naik setinggai 20 cm menjadi 80 cm dengan debit 90.046 liter per detik.
Hujan yang cukup lebat menyebabkan tinggi muka air di Bendung Katulampa naik drastis pada pukul 14.35 WIB menjadi 120 cm dengan debit 188.877 liter per detik.
Selang 10 menit berikutnya kembali mengalami peningkatan menjadi 140 cm dengan debit 246 meter kubik per detik. Kenaikan terus terjadi hingga pukul 15.00 WIB mencapai 150 cm atau siaga tiga banjir, dengan debit air yang mengalir 267 meter kubik per detik.
Selama satu jam tinggi muka air di Bendung Katulampa bertahan 150 cm, hingga pukul 16.00 WIB terjadi penurunan tinggi muka air ke level 120 cm dengan debit 1888 meter kubik per detik.
Pukul 17.00 WIB tinggi permukaan air turun drastis ke level 80 cm dengan debit 90 meter kubik per detik. Sementara hujan gerimis masih mengguyur kawasan puncak.
Sempat Siaga Tiga, Debit Air Katulampa Berangsur Surut
Jumat, 17 November 2017 21:46 WIB
Hujan yang cukup lebat menyebabkan tinggi muka air di Bendung Katulampa naik drastis pada pukul 14.35 WIB menjadi 120 cm dengan debit 188.877 liter per detik.