Moskow (ANTARA) - Keputusan Amerika Serikat untuk mengenakan tarif tambahan 10 persen terhadap impor barang dari China dinilai menghambat kerja sama ekonomi bilateral dan mengganggu stabilitas rantai pasokan dan produksi global.
Hal itu disampaikan oleh Perwakilan Tetap China di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) kepada RIA Novosti pada Rabu.
Menurut perwakilan itu, tarif tambahan AS tersebut melanggar berat aturan WTO dan merusak sistem perdagangan multilateral.
Pada Sabtu, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memberlakukan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan China yang berlaku mulai 4 Februari.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Ancaman tarif impor Trump hantam produsen mobil Eropa