Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang Linus Lusi, meninjau langsung rumah warga terdampak banjir di Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, dampak dari hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di ibu Kota Provinsi NTT itu sejak Minggu (26/1) lalu.
"Rumah yang terendam banjir seperti ini membutuhkan perhatian serius,” katanya saat meninjau sekaligus turut membersihkan salah satu rumah yang terendam banjir di Penfui Kota Kupang, Selasa.
Saat ini baru dua warga yang melaporkan adanya dampak hujan lebat yang berujung pada rumahnya terendam banjir.
Dua rumah tersebut milik Mikael Nenotek warga di RT 15/RW 07 dan rumah milik Deson Erwin Giri di RT 10/RW 05 di Kecamatan Maulafa.
Setibanya di lokasi, Penjabat Wali Kota bersama jajaran kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, personel BPBD Kota Kupang, dan pemuda setempat melakukan aksi pembersihan lumpur di rumah warga.
Saluran drainase yang tersumbat sampah turut dibersihkan untuk mencegah meluapnya air yang membawa lumpur ke permukiman.
Baca juga: Banjir rendam 11 kelurahan di Kendari Sultra akibat curah hujan tinggi
