Kupang (ANTARA) - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) membuka ruang protes bagi peserta seleksi calon Bintara Brimob yang dinyatakan gugur pada tes kesehatan.
"Peserta langsung mengetahui hasilnya pada hari yang sama. Kami juga memberikan kesempatan kepada peserta yang gugur untuk meminta penjelasan mengapa dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan,” kata Kabid Dokkes Polda NTT, AKBP dr. Herry Purwanto di Kupang, Kamis.
Ia menyebut sebanyak 363 peserta seleksi Bintara Brimob Polri TA 2026 Panitia Daerah (Panda) Polda NTT dinyatakan gugur pada pemeriksaan kesehatan tahap I.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara ketat dengan sistem pelayanan satu hari.
Dari total 1.310 peserta yang mengikuti tes kesehatan tahap I, sebanyak 947 peserta dinyatakan lolos.
Pemeriksaan berlangsung selama empat hari, 23–26 November 2025, di Gedung Hemodialisa RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Pemeriksaan kesehatan tahap I meliputi pengecekan mata, THT, gigi, tensi, tinggi dan berat badan, serta kondisi fisik, dipimpin langsung Kabid Dokkes Polda NTT.
