Sidoarjo (ANTARA) - Timnas Suriah U-20 yang mengandalkan permainan cepat, berhasil mengalahkan tuan rumah Indonesia dengan skor 2-0 pada turnamen Mandiri U-20 Challenge Series di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin malam.
Gol Suriah tercipta berkat Majd Manaf Ramadan pada menit ke-28 dan Anas Hussam Dahhan pada menit ke-65.
Jalannya pertandingan pada babak pertama, Indonesia memainkan bola-bola pendek di dalam pertahanan. Namun Suriah yang mengandalkan kecepatan langsung mengambil dan sempat melakukan penyerangan hingga masuk ke kotak penalti Indonesia.
Indonesia mendapat kesempatan emas melalui kaki kiri Dony Tri lewat tendangan bebas di depan kotak penalti Suriah pada menit ke-7, sayang tendangannya masih membentur tiang sebelah kiri penjaga gawang Maksim Sarraf.
Hingga menit ke-18, kedua bermain sama-sama kuat di lini tengah. Beberapa kali anak asuh Indra Sjafri dan Mohamad Ismaeil itu memberikan kejutan-kejutan kecil bagi penjaga gawang dengan melakukan tendangan-tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
Giliran Suriah membuat peluang pada menit ke-22, melalui sundulan kepala Kawa Rezan yang mengarah ke gawang Indonesia, namun dengan sigap, Ikram langsung menepis bola tersebut dan Buffon langsung melakukan tendangan clereance.
Anak asuh Ismaeil kembali membuat penjaga gawang Indonesia Ikram, harus jatuh bangun pada menit ke-27. Giliran Khaled Kamal, yang memanfaatkan kemelut di depan gawang dengan menendang bola ke arah gawang Indonesia, namun Ikram masih bisa mengatasinya.
Tak ingin menunda-nunda untuk mencetak gol, semenit kemudian akhirnya tim yang berjuluk The Young Qasioun Eagles itu, tepatnya pada menit ke-28, berhasil memasukkan bola ke gawang Indonesia.
Berawal dari umpan-umpan cepat yang dibangun Suriah, Khaled dengan cepat memberi umpan lambung ke arah Manaf.
Meskipun sudah dijaga namun pesepak bola yang memiliki nama lengkap Majd Manaf Ramadan itu masih bisa menang dalam duel dengan meluncur dan mengarahkan bola ke gawang Garuda Muda. Skor sementara berubah menjadi 0-1.
Indonesia tidak mau tinggal diam, setelah tertinggal satu angka, Dony Tri dan kawan-kawan mencoba melakukan serangan ke jantung pertahanan Suriah. Namun belum ada kesempatan untuk dapat membuat jala Maksim Sarraf bergetar.
Menjelang berakhirnya pertandingan babak pertama, Indonesia mendapat lemparan ke dalam yang diambil oleh Mufli. Sayang bola yang diarahkan ke depan gawang Maksim tidak bisa dijangkau rekan-rekannya dan bahkan bisa diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Suriah.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor tetap sama 0-1, kemenangan sementara untuk Suriah.
Babak kedua, Timnas Suriah yang masih mempertahankan komposisi pemainnya, tetap melakukan serangan-serangan ke jantung pertahanan Indonesia.
Begitu juga Indonesia, yang telah mengganti lini tengah dan depannya untuk menambah daya gedor serangan.
Suriah kembali mendapat peluang pada menit ke-56 melalui kaki kanan Kawa Rezan, setelah berhasil mengecoh Kadek Arel. Namun penjaga gawang asal klub Semen Padang itu dengan sigap menepis bolanya untuk mengamankan gawangnya.
Akhirnya Suriah berhasil menggandakan keunggulan lewat tendangan bebas yang diambil oleh Anas Hussam pada menit ke-65, setelah bola yang ditendangnya meluncur bebas ke arah sebelah kiri gawang Ikram. Skor sementara berubah menjadi 0-2.
Indonesia sebenarnya bisa memperkecil kedudukan jikalau Afrisal pada menit ke-69 yang berhasil menjebol gawang Suriah, tidak terperangkap offside.