Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi memperbaiki puluhan saluran irigasi yang tersebar di tujuh kecamatan untuk mendukung Program Swasembada Pangan di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Untuk tahun ini ada sekitar 40 unit saluran irigasi yang diperbaiki. Jumlah tersebut berasal dari usulan para kelompok tani yang meminta kepada kami agar saluran irigasi yang ada di daerahnya untuk segera diperbaiki agar lahan pertanian warga bisa mendapatkan pasokan air yang mencukupi," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Kota Sukabumi Eris Indrawan di Sukabumi, Minggu.
Menurut Eris, puluhan saluran irigasi tersebut yang akan diperbaiki tahun ini merupakan yang tidak terakomodir perbaikan pada 2024 lalu karena keterbatasan anggaran.
Baca juga: Bekasi normalisasi sungai dan irigasi untuk swasembada pangan
Anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan saluran irigasi ini telah dialokasikan DPUTR di anggaran 2025, namun dirinya tidak menyebutkan berapa nilai anggarannya, hanya saja dibandingkan dengan jumlah saluran irigasi yang diperbaiki anggarannya tidak mencukupi.
Maka dari itu, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat dan Provinsi Jabar untuk membantu dengan menambah anggaran demi terlaksananya pemeliharaan dan perbaiki sarana irigasi yang rusak.
Lanjut dia, saluran irigasi merupakan sarana yang vital bagi petani saat memproduksi atau menanam tanaman pangan maupun sayuran, apalagi mayoritas lahan pertanian di Kota Sukabumi sangat mengandalkan saluran irigasi untuk mengairi lahan pertanian mereka .
Baca juga: Kepala Bapanas sebut kunci kemandirian pangan berada di desa
Maka dari itu, dengan semakin baiknya sarana irigasi maka kendala yang dihadapi petani semakin berkurang, sehingga produksi hasil pertanian bisa maksimal dan meningkat.
Tentunya perbaikan saluran irigasi ini merupakan upaya pihaknya dalam mendukung Program Swasemda Pangan di Kota Sukabumi.
"Perbaikan saluran irigasi harus segera dilakukan karena di berapa wilayah sudah memasuki musim tanam padi, sehingga petani membutuhkan banyak pasokan air untuk padi yang ditanam," tambahnya.
Eris berharap anggaran untuk perbaikan ini tidak hanya berasal dari APBD Pemkot Sukabumi, tetapi bisa ditunjang dari Pemprov Jabar maupun Kementerian Pekerjaan Umum RI.