Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus mengoptimalkan program normalisasi sungai, pompanisasi saluran irigasi, serta pembangunan infrastruktur pertanian, sebagai program prioritas mendukung program nasional swasembada pangan yang tertuang dalam asta cita sektor pertahanan dan kemandirian bangsa.
Kepala Dinas SDA BMBK Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Rabu, mengatakan, berbagai upaya telah kita lakukan guna mendukung ketersediaan air untuk lahan pertanian.
Lebih dari 150 kilometer sungai sudah dinormalisasi dari 42 daerah aliran sungai di sejumlah kecamatan.
Dinas juga menjalin kolaborasi serta koordinasi secara intensif bersama perangkat daerah terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi guna memaksimalkan program.
"Kami telah persiapkan dalam rangka mendukung program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan termasuk pembangunan kolam retensi maupun embung serta program dan rencana kerja lain untuk mendukung hal tersebut," katanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Agung Mulya menjelaskan sejauh ini segenap jajaran terus melakukan upaya pemeliharaan dan pembangunan pintu-pintu air untuk mensuplai area lahan pertanian, di samping kegiatan normalisasi yang juga terus dioptimalkan.
"Kami melakukan pemeliharaan daerah aliran sungai di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Kegiatan tersebut sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan air petani. Pemeliharaan bendungan juga dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan area persawahan ketika musim kemarau," katanya.
Dinas juga mengoptimalkan jaringan saluran irigasi lahan-lahan persawahan dan merencanakan pembangunan bendungan maupun pintu air di sejumlah aliran sungai. Koordinasi dan sinergi bersama dinas terkait terus dilakukan selain menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.