Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas jaringan pipanisasi hingga ke kawasan industri demi mewujudkan pelayanan optimal sekaligus mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
"Karena apa yang kita canangkan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah sehingga berdampak positif bagi kelangsungan perusahaan," kata Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis.
Ia mengatakan sektor industri menjadi peluang bisnis menjanjikan mengingat potensi penambahan pelanggan dari sektor tersebut masih terbuka luas, terlebih di tengah kondisi perusahaan yang belum kembali stabil usai pemisahan aset.
Konsep itu didasari pemenuhan air yang juga dibutuhkan oleh sektor industri. Mayoritas dari ribuan perusahaan di Kabupaten Bekasi beroperasi dengan memanfaatkan air bersih untuk produksi.
Dia menekankan perusahaan harus terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kendati pemisahan aset tetap berlanjut sesuai kesepakatan bersama antara Pemkab-Pemkot Bekasi mengacu Peraturan Pemerintah nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
Baca juga: DPRD Bekasi dukung Perumda Tirta Bhagasasi jadi BUMD maju
Hingga saat ini sudah ada empat wilayah layanan di bawah pengelolaan Perumda Tirta Bhagasasi yang diserahkan kepada Perumda Tirta Patriot milik Pemkot Bekasi. Selanjutnya akan ada empat wilayah lain yang turut diserahkan.
Dengan pemisahan aset ini, wilayah cakupan pelayanan air bersih Perumda Tirta Bhagasasi akan berkurang, begitu pula dengan jumlah pelanggan yang turut berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan.
Jumlah pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi telah mencapai 308.000 lebih sambungan langsung. Penurunan jumlah pelanggan akibat pemisahan aset bisa diminimalkan apabila mampu menambah pelanggan baru dari sektor industri yang sekaligus akan menguatkan lini usaha perusahaan.
"Sejalan dengan hal itu, seluruh jajaran karyawan tidak bisa lagi bekerja secara biasa-biasa saja. Namun harus bekerja keras dan luar biasa. Juga perlu komitmen bersama segenap jajaran untuk bekerja luar biasa guna pengembangan layanan air bersih," katanya.
Reza mengaku konsep pengembangan bisnis ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah termasuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam rangka peningkatan cakupan pelayanan air bersih.
"Pada prinsipnya, pemerintah daerah melalui dinas terkait siap membantu. Bahkan, kita juga sudah berkomunikasi dengan Kementerian PUPR, kita juga dapat peluang bantuan," katanya.
Baca juga: Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi sasar pelanggan baru di sektor industri
Dukungan pemerintah daerah melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi disalurkan pula melalui bantuan pipanisasi cakupan pelayanan di wilayah Kantor Cabang Lemahabang dan Cibarusah.
Kemudian perangkat daerah terkait juga akan menerbitkan izin Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang mensyaratkan penggunaan air Perumda Tirta Bhagasasi.
"SLF hanya bisa diterbitkan kalau sudah menyatakan siap menggunakan air dari Perumda Tirta Bhagasasi," ucapnya.
Tidak cukup di situ, perusahaan bersama DPRD Kabupaten Bekasi pun sedang membahas regulasi menyangkut tata kelola air yang direncanakan disahkan menjadi peraturan daerah.
"Penyusunan peraturan daerah berkaitan dengan tata kelola air sebagai payung hukum dilanjutkan kembali, kita terus berkoordinasi dengan legislatif," katanya.
Baca juga: Perumda Tirta Bhagasasi berikan relaksasi pembayaran pelanggan nonaktif
Baca juga: Perumda Tirta Bhagasasi butuh kinerja luar biasa majukan perusahaan di usia ke-43 tahun