Depok (ANTARA) - Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membuat seorang Maman Sudirman (63) merasa aman, di usianya yang tidak lagi muda membuat semua orang bisa saja tiba-tiba merasakan keluhan penyakit, mulai persendian atau penyakit lainnya. Sehingga memiliki jaminan kesehatan menjadi semakin dibutuhkan.
Ditemui di sela-sela aktivitasnya, Maman menceritakan bahwa awalnya ia sudah didaftarkan sebagai peserta sejak ia masih aktif bekerja. Namun, setelah dia sudah memasuki masa pensiun, ia tidak ingin jaminan kesehatannya itu tidak dilanjutkan. Dirinya berfikir bahwa jaminan kesehatan itu sangat penting untuk membantu memberikan perlindungan terhadap kesehatan dirinya.
“Setelah saya memasuki masa pensiun tentu saya langsung mengurus kepesertaan saya di Program JKN, karena dengan begitu saya bisa lebih tenang dan merasa aman apabila membutuhkan layanan kesehatan apalagi diusia yang sudah tidak muda ini, tentu ada saja keluhan yang dirasakan. Peran Program JKN sendiri untuk saya dan keluarga sangatlah nyata, pelayanan kesehatan dan obat yang kami butuhkan selalu diberikan. Tidak ada pembeda yang dilakukan Fasilitas Kesehatan (Faskes) kepada pasien, baik itu pasien JKN atau pasien umum,” ungkap Maman, Rabu.
Dengan berbagai manfaat yang bisa didapat dari Program JKN membuat Maman juga ingin memberikan perlindungan kepada sang ibu. Ia mengatakan bahwa, saat ini ibunya merupakan salah satu pengguna JKN aktif, karena sang ibu seringkali berobat secara rutin untuk penyakit yang dideritanya dan semua itu terjamin oleh Program JKN.
Menurutnya, manfaat yang dihadirkan Program JKN begitu besar untuk keluarga Maman terutama sang ibu. Demi kesembuhan sang ibu, Maman cukup sering mengantarkannya ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga ke rumah sakit juga untuk melakukan kontrol dan pengobatan lainnya. Ia tidak mengeluh akan hal itu karena menurutnya demi kesembuhan sang ibu ia akan terus berjuang untuk menjalani semuanya.
“Ini bukan pertama kalinya saya ke sini, sudah beberapa kali saya mengurus beberapa perubahan data ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok langsung. Sampai dengan saat ini saya merasa layanan tetap baik, tidak pernah merasa kecewa, artinya petugas disini semuanya sangat membantu dan informatif. Proses yang harus dilalui pun tidak ribet, jadi peserta tidak perlu khawatir kesulitan dan bingung harus bagaimana, karena memang diarahkan oleh petugas dengan baik dan berurutan tanpa ribet,” jelas Maman.
Maman mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada BPJS Kesehatan selaku penyelenggara dari Program JKN. Menurutnya, Program JKN tersebut sudah berjalan dengan baik dan sangat memiliki peran yang penting khususnya bagi kesehatan masyarakat.
Menurutnya, usia yang semakin bertambah membuat masyarakat akan semakin sadar pentingnya jaminan kesehatan. Dengan demikian, ia berharap agar masyarakat tidak serta merta baru menyadari pentingnya jaminan kesehatan hanya ketika sudah lanjut usia.
“Prinsip gotong royong sendiri tentu tidak bisa dicapai apabila masyarakat yang sadar akan pentingnya program ini hanyalah orang-orang yang sudah lanjut usia saja. Maka dari itu perlu dukungan dan peran dari seluruh masyarakat baik tua maupun muda, agar program ini bisa terus berjalan dengan baik dan sukses terus kedepannya.
Sehingga Program JKN dengan prinsip gotong royong bisa terus beroperasional dengan baik, sekarang juga berobat tidak perlu takut kalau kartu hilang atau tidak bawa kartu. Tapi cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) kita bisa mengakses layanan kesehatan asalkan kita terdaftar aktif di Program JKN,” tutupnya.
Usung prinsip gotong royong, tua maupun muda harus terdaftar JKN
Rabu, 23 Oktober 2024 15:26 WIB