Jakarta (ANTARA) - Memenuhi undangan Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Yamaha Musik Manufaktur (YMMI), Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat menyatakan kebahagiaannya mendengar laporan bahwa sekitar 1400 pekerja di YMMI semuanya adalah pekerja tetap atau permanen.
Hal ini diungkapkan saat berkunjung ke Sekretariat Serikat Pekerja YMMI yang dipimpin Gora Alfred FM yang tergabung dalam FSP LEM SPSI di Kawasan Industri Pulogadung, Kamis 10/10/24.
Dalam kesempatan itu, Jumhur juga memuji organisasi FSP LEM SPSI yang dipimpin Ketua Umum Arif Minardi. Menurut Jumhur, kaderasi organisasi kepada satuan terkecil di tingkat pabrik sudah berjalan dengan baik sehingga mereka memahami substansi hubungan industrial saat berdialog dengan manajemen.
“Dengan memahami hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan maka akhirnya dicapai kesepakatan-kesepatakan yang salang menguntungkan baik bagi pengusaha maupun pekerja. Jadi tidak benar kalau tuntutan buruh itu adalah asal bunyi, karena mereka punya argumen yang baik’, jelas Jumhur
Dalam kunjungan ke PUK itu, Jumhur tidak hanya menemui pekerjanya tetapi juga menemui manajemen yang diwakli oleh Direktur SDM Chilmar. Saat berdialog Jumhur mengucapkan terimakasih kepada Chilmar mewakili manajemen YMMI yang telah memperlakukan pekerjanya dengan baik, harmonis dan tidak ada lagi pekerja kontrak atau outsourcing yang sembrono sehingga menjadi momok besar bagi gerakan buruh Indonesia.
“Pada keadaan tertentu memang boleh saja diadakan pekerja kontrak atau outsourcing misalnya utk pekerjaan yang sifatnya sementara, bukan pekerjaan inti atau untuk pengembangan usaha atau divisi baru yang belum jelas keberhasilannya. Tapi kalau sembrono dan pukul rata untuk semua pekerjaan ini jelas pelanggaran kemanusiaan”, pungkas Jumhur
Ketua Umum KSPSI apresiasi Yamaha Musik karena semua pekerjanya permanen
Jumat, 11 Oktober 2024 13:42 WIB