Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meluncurkan produk beras Swasembada Solusi Ekonomi Masyarakat Bekasi atau Swaresi hasil panen petani lokal yang diproduksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat PT Bekasi Putera Jaya.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan peluncuran beras lokal kategori premium ini merupakan upaya pemerintah daerah menjaga pasokan dan harga pangan melalui bisnis jual beli beras kepada masyarakat.
"Kami tugaskan untuk bisa menjaga pasokan dan harga komoditas beras di lokasi dan situasi yang dibutuhkan masyarakat," kata Dani Ramdan di Cikarang Kabupaten Bekasi, Selasa.
Baca juga: Pemkab Bekasi jadwalkan operasi pasar kendalikan harga beras
Ia mengatakan selain menjaga pasokan dan harga beras, PT Bekasi Putera Jaya (BPJ) juga diminta memenuhi kebutuhan pangan lain secara bertahap melalui skema penyediaan dan pendistribusian produk di pasaran agar ketersediaan serta harga pangan bisa terkendali.
Dirinya berharap PT BPJ mampu mengelola dan mendistribusikan pangan melalui Sub Terminal Agribisnis (STA) Babelan setelah menuntaskan proses kajian Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi dengan tujuan mengoptimalkan pelayanan sekaligus memberikan keuntungan secara ekonomis yang dapat digunakan sebagai operasional.
"Setelah disetujui STA Babelan kepada BUMD maka tugas utamanya adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Nanti kalau bisa menghasilkan keuntungan untuk operasional perusahaan dan juga memberikan dividen kepada pemerintah daerah," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan beras di wilayah rawan pangan jaga ketahanan pangan
Dani mengaku peluncuran beras Swaserasi menunjukkan bahwa PT BPJ telah bangkit dan mulai mengembangkan bisnis di bidang pangan, meskipun ke depan tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan bisnis di bidang lain.
"Dengan upaya kita bersama, PT BPJ bisa pulih untuk mengembangkan bisnis dan dipilih bisnis pertama di bidang beras meskipun nantinya terbuka kemungkinan bisnis di bidang lainnya," ucap dia.
Direktur PT Bekasi Putera Jaya Eko Budi Purnawan menjelaskan bahwa salah satu tugas perusahaan adalah membantu petani Kabupaten Bekasi agar mampu melakukan agribisnis secara terintegrasi.
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan beras cadangan daerah kepada warga di wilayah rawan pangan
Potensi pertanian yang besar mendorong pihaknya untuk berperan mengoptimalkan sektor pertanian menjadi lebih modern dengan daya dukung jumlah penduduk tinggi yang membuka peluang bisnis besar untuk memenuhi serta menjamin kebutuhan pangan.
"Jumlah penduduk yang besar juga menjadi potensi bagi bisnis perusahaan sekaligus upaya memenuhi dan menjamin kebutuhan pangan yang sehat dan berkualitas," kata dia.
Pemkab Bekasi luncurkan produk beras Swaresi sebagai produk lokal
Selasa, 6 Agustus 2024 10:55 WIB