Sekda: Setiap RSUD harus mampu ciptakan inovasi layanan yang berkualitas

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat menyematkan kartu identitas kepada salah seorang warga Kabupaten Sukabumi, Jabar yang ditunjuk menjadi agen Pesiar BPJS Kesehatan pada Rabu (31/7/2024). ANTARA/Aditya Rohman.

Dunia kesehatan terus berkembang setiap waktu dan tentunya harus didukung oleh pelayanan kesehatan yang cepat, mudah dan berkualitas.

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) Ade Suryaman mengatakan setiap rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di daerah itu harus mampu menciptakan layanan kesehatan yang berkualitas.

"Dunia kesehatan terus berkembang setiap waktu dan tentunya harus didukung oleh pelayanan kesehatan yang cepat, mudah dan berkualitas," katanya di Sukabumi, Rabu.

Ade mencontohkan inovasi layanan kesehatan untuk masyarakat yang dilakukan RSUD Sekarwangi Cibadak yang membuat teras informasi dan edukasi tentang penyakit kanker, jantung, stroke, uronefrologi, dan kesehatan ibu dan anak.

Inovasi rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi itu diresmikan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Yuli Astuti Saripawang, Senin (30/7/2024).

Inovasi ini juga mendapat pujian dari pemerintah pusat, dimana pasien yang datang ke rumah sakit tidak sekadar berobat, namun bisa mendapatkan edukasi terkait kesehatan mulai pencegahan, penanganan hingga pengobatan.

Inovasi yang banyak bermunculan di RSUD Sekarwangi, katanya, merupakan janji seluruh karyawan, khususnya Gatot Sugiharto yang menjabat sebagai direktur di rumah sakit ini dan telah membawa fasilitas kesehatan melesat dan menjadi lebih baik.

"Tentunya ini harus ditiru oleh RSUD lain yang ada di Kabupaten Sukabumi melalui berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayan kepada masyarakat agar tidak takut untuk datang ke fasilitas kesehatan," ujarnya.

Direktur RSUD Sekarwangi Gatot Sugiharto menambahkan promosi edukasi menjadi bagian penting, dengan membuat galeri bersifat edukasi yang diberi nama teras informasi dan edukasi ini dibuat untuk membantu literasi masyarakat.