Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mengimbau kepada Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) agar menjaga komunikasi dan menyampaikan kepada para pedagang terkait program revitalisasi pasar di wilayahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah di Kota Bogor, Rabu, mengatakan komunikasi ini harus selalu dijalin dengan baik agar para pedagang eksisting mau pindah ke pasar-pasar yang baru direvitalisasi dan lebih layak.
“Jadi kami komunikasi yang baik kepada para pedagang, menjelaskan bahwa program Pemkot Bogor dan Perumda PPJ menyediakan pasar yang layak dan nyaman, baik pedagang maupun masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor putuskan revitalisasi Pasar Merdeka
Baca juga: Bima Arya minta direksi baru Perumda PPJ percepat pembangunan dua pasar
Syarifah menjelaskan, revitalisasi pasar dilakukan secara bertahap di tiap-tiap kecamatan mulai dari Pasar Tanah Baru, Pasar Pamoyanan, Pasar Jambu Dua, dan Pasar Sukasari.
Ke depan, lanjut Syarifah, pasar yang akan dibenahi dan direvitalisasi ialah Pasar Merdeka. Kemudian Pasar Bogor yang bersamaan dengan Plaza Bogor.
“Namanya membangun pasar nggak bisa sekaligus, bertahap. Menangani pasar itu harus sabar dan harus diutamakan komunikasi,” ucapnya.
Baca juga: Perumda PPJ targetkan selesaikan revitalisasi 11 pasar Kota Bogor
Menurut Syarifah, apabila pasar yang menjadi pusat keramaian diperbaiki, maka akan beriringan dengan perbaikan pengaturan transportasi, perparkiran, dan pengelolaan sampahnya.
“Karena kalau misalnya pasar sekarang belum kita perbaiki, pasti lah persoalan kemacetan, sampah, itu akan mengikuti. Jadi kita harapkan untuk semuanya baik pedagang, maupun masyarakat di sekitar pasar,” kata Syarifah.