Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) memastikan kesiapan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta usai direvitalisasi.
Ara menegaskan komitmen pemerintah untuk menepati jadwal penyelesaian renovasi seluruh tower sesuai kontrak, yakni pada 22 April 2025. Sedangkan sebanyak tiga tower yakni di tower 8, 9, dan 10 di Blok C2 Pademangan sudah selesai dan siap untuk serah terima kelola.
"Khusus untuk pengerjaan di 3 tower ini sudah selesai dan baik saya datang lagi memastikan semua keadaannya baik. Kewenangan kami dalam hal ini adalah untuk merevitalisasi. Sementara, pengelolaannya akan menjadi kewenangan Setneg," ujarnya di Jakarta, Minggu.
Meski begitu, dirinya berpesan agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat diberikan alokasi penghunian rusun dengan maksimal. "Saya sudah bicara dengan Mensesneg untuk MBR. Pembagiannya di Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), tetapi kami usulkan ada untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Yang mengatur bukan kami, kami hanya mengusulkan," ujar Ara.
Baca juga: Menteri PKP mediasi penyelesaian akses jalan kawasan Kapuk Muara - PIK Jakarta Utara
Baca juga: Menteri PKP minta Pemprov DKI tetapkan lokasi pembangunan jalan akses Kapuk Raya-PIK 1
Wisma Atlet Kemayoran memiliki nilai historis sebagai tempat perjuangan tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19. Kini, pemerintah tengah mempersiapkan alih fungsi hunian dengan mempertimbangkan skema pemanfaatan yang optimal.
Tower 8, 9, dan 10 akan diperuntukkan bagi ASN dengan total 1.932 unit, sementara 7 tower lainnya (1-7) yang menghadap Kemayoran akan diserahkan pada 22 April dan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan total 5.494 unit.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menjelaskan revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran tower 8, 9, dan 10 di Blok C2 Pademangan sudah rampung seluruhnya dan siap huni.