Pemkab Bogor buka posko pengaduan PPDB tingkat SD dan SMP di Kantor Disdik

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Suryanto Putra memantau pelaksanaan PPDB secara daring di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/7/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Jadi nanti Disdik yang akan menjembatani kalau ada hal-hal yang memang dari panitia yang perlu penjelasan, akan dijelaskan.

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membuka posko pengaduan mengenai pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SD dan SMP di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Cibinong.

"Jadi nanti Disdik yang akan menjembatani kalau ada hal-hal yang memang dari panitia yang perlu penjelasan, akan dijelaskan," ungkap Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Suryanto Putra usai memantau pelaksanaan PPDB secara daring di Cibinong, Senin.

Ia mengaku telah menerima sejumlah laporan dari orang tua mengenai proses PPDB, namun sudah langsung diatasi dengan penjelasan dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

Baca juga: Pemangku kepentingan Kabupaten Bogor sepakati PPDB bebas pungli
Baca juga: Ketua DPRD Bogor: PPDB momentum pemerataan kualitas sekolah

"Laporannya masih hal-hal yang kami pikir masih bisa diatasi. Tadi terkait dengan minta penjelasan terkait perpindahan, yang orang tuanya karena tentara, pindah tugas ke Surabaya tapi anaknya sendiri kan tidak, itu nanti dia pakai apa, kita sampaikan pakai yang zonasi," tuturnya.

Proses PPDB tingkat SD dan SMP yang berlangsung secara serentak ini merupakan pertama di Kabupaten Bogor, terdiri dari 106 SMP negeri dan 1.537 SD negeri.

Suryanto menyebutkan, secara keseluruhan hasil pemantauan daring ini semua sekolah sudah siap karena sebelum pelaksanaan telah melalui proses tahap sosialisasi, termasuk yang berkaitan dengan petunjuk teknis sehingga terlaksana dengan lancar.

“Melalui PPDB online semua proses PPDB dilaksanakan berbasis digital sehingga tidak lagi ada tatap muka," kata Suryanto.

Baca juga: Pemkab Bogor inisiasi kesepakatan bersama PPDB tanpa praktik titip-menitip

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal di tempat yang sama mengatakan PPDB berbasis digital ini mampu menciptakan pemerataan layanan pendidikan kepada masyarakat di Kabupaten Bogor.

“Dengan sistem PPDB Online yang dapat diakses selama 24 jam ini bertujuan untuk mewujudkan pemerataan layanan pendidikan dan mempermudah masyarakat," ujarnya.

Ia memastikan jaringan internet untuk proses PPDB tidak terkendala, meski trafik PPDB tingkat Kabupaten Bogor lebih tinggi dibandingkan tingkat Provinsi Jawa Barat.