Magelang (ANTARA) - Tim Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Magelang Kota, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi di tempat pembuangan sampah sementara di Magelang Utara, Kota Magelang.
"Dalam waktu lima jam setelah penemuan, tersangka berhasil diidentifikasi dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Herlina di Magelang, Kamis.
Ia menyatakan, tersangka berinisial SYK (20), seorang mahasiswi di Jawa Tengah, saat ini sedang menjalani observasi kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa.
"SYK sedang menjalani observasi di rumah sakit jiwa dan kami telah mengamankan beberapa barang bukti dalam kasus ini," katanya.
Baca juga: Kasus penelantaran bayi di Sukabumi sedang diselidiki polisi
Baca juga: Pelaku pembuangan bayi di Cianjur dicari polisi
Peristiwa pembuangan bayi terjadi pada tanggal 30 Mei 2024, di tempat pembuangan sampah sementara Kampung Kluyon, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.
SYK disangkakan Pasal 80 ayat (3) dan (4) jo Pasal 76C UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 341 KUHP dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara.
Kronologi kejadian bermula ketika petugas kebersihan menemukan bungkusan plastik kresek hitam yang dilakban saat sedang membersihkan lokasi. Ketika dibuka, ternyata bungkusan tersebut berisi bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa.
Petugas kebersihan segera melaporkan temuan ini kepada Bhabinkamtibmas dan Tim Polres Magelang Kota segera melakukan olah TKP.
Baca juga: Perempuan yang tega buang bayi kembarnya di Sampit ditangkap polisi
Berdasarkan pemeriksaan medis, diketahui bahwa bayi perempuan tersebut sudah meninggal dunia.
Di lokasi kejadian juga ditemukan beberapa potong kain dan celana panjang yang diduga milik tersangka.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Kota Magelang dan Polres Magelang Kota berharap tidak ada lagi kasus serupa di wilayahnya.
Polres Magelang Kota berhasil identifikasi kasus pembuangan bayi di tempat sampah
Kamis, 20 Juni 2024 15:23 WIB
Dalam waktu lima jam setelah penemuan, tersangka berhasil diidentifikasi dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.