Kota Bogor (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Hery Antasari mengapresiasi peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 yang penuh dengan keguyuban atau kerukunan.
Hery di Kota Bogor, Senin, mengaku baru pertama kali merasakan perayaan peringatan hari jadi suatu daerah yang berjalan dengan luar biasa.
“Luar biasa ya. Saya lama di Bandung, saya nggak pernah lihat seperti itu. Dan ternyata keguyubannya luar biasa. Saya lihat dari helaran kemarin. Paripurna berjalan dengan lancar,” ujarnya usai Rapat Paripurna Istimewa peringatan HJB ke-542.
Hery menyampaikan, poin dari apresiasinya itu bukan untuk dibandingkan dengan daerah lain. Namun, menunjukkan bahwa semua unsur di Kota Bogor dapat berkolaborasi dengan baik.
Baca juga: Ketua DPRD refleksi pencapaian Kota Bogor dalam rapat paripurna istimewa peringati HJB
Baca juga: DLH Kota Bogor jamin kebersihan tetap terjaga usai arak-arakan HJB
“Yang kita tahu Kota Bogor seperti nusantara mini, semua suku, bahasa, ada. Tidak harus orang Jawa Barat yang menjadi pejabat A B C D, itu menunjukkan nusantara sekali. Pancasila, nusantara,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, dilantiknya Sri Baginda Prabu Siliwangi sebagai Pemimpin Kerajaan Pajajaran yang kini diperingati sebagai HJB, harus menjadi inspirasi untuk terus menguatkan semangat membangun Kota Bogor menjadi kota yang semakin maju dan sejahtera.
“Apa lagi dengan pepatah kita yang sama sama kita pegang, 'Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari, Seja Ayeuna Sampereun Jaga’ maka insya Allah menjadi penyemangat kita untuk berbuat lebih baik lagi. Menjaga Kota Bogor tetap aman, saling menghormati satu sama lain,” ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bogor usung tema kesejahteraan warga pada HJB ke-542
Atang yang tinggal di Kota Bogor selama 27 tahun, bersyukur bahwa meski warga Kota Bogor beragam namun selalu penuh dengan keguyuban.
“Ini modal sosial yang paling tinggi. Mudah-mudahan kita bisa jaga dan tentunya kami di Forkopimda berusaha agar ekonomi semakin membaik,” kata Atang.