Depok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menilai otonomi daerah membawa banyak perubahan peningkatan ekonomi untuk keberlangsungan pembangunan di Kota Depok, Jawa Barat, hingga saat ini.
Berbagai indikator pembangunan sudah tercapai dengan baik dan menunjukkan tren peningkatan.
"Alhamdulillah tujuan otonomi yang diharapkan pemerintah pusat berjalan baik, baik dalam rangka mensejahterakan ekonomi warganya maupun Demokrasi di Kota Depok," kata Imam di Depok, Kamis.
Bang Imam, sapaan akrab Wakil Wali Kota Depok, menjelaskan beberapa indikator makro yang telah berhasil dicapai Kota Depok di antaranya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah mencapai Rp1,8 triliun. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di atas 82.
Kemudian, tingkat kemiskinan terendah se-Pulau Jawa dan ke-empat terendah di Indonesia. Serta terbaik pertama di Provinsi Jawa Barat dalam perencanaan pembangunan.
"Soal demokrasi, Alhamdulillah dari Pemilu, Pilpres dan Pilkada berlangsung baik aman, warga Depok sangat dewasa dalam politik. Hubungan komunikasi eksekutif dan legislatif juga sangat baik," katanya.
Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 mengangkat tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat".
Imam mengungkapkan Pemkot Depok telah merealisasikan arahan pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan, namun tidak merusak ekosistem alam.
"Kami memperbanyak taman kota tingkat kelurahan, taman skala RW, termasuk ekonomi berkelanjutan mengubah fosil bahan bakar menjadi yang ramah lingkungan dan sebagainya," ujar Imam.
Pemkot Depok nilai otonomi daerah bawa perubahan peningkatan ekonomi
Jumat, 26 April 2024 5:55 WIB