Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto mengunjungi dua rumah warga penerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2023 dari Pemerintah Kota (Pemkot), di Kelurahan Bondongan, untuk memastikan penerima program ini tepat sasaran.
Kedua rumah warga ini masing-masing mendapatkan bantuan RTLH sebesar Rp8,8 juta dan Rp7,9 juta. Dari penuturan para penerima, Bima menyebut, kondisi dua rumah ini menjadi jauh lebih baik dan nyaman untuk ditempati.
“Saya sebentar lagi selesai menjadi wali kota di 20 April mendatang. Saya berharap rumahnya bisa bermanfaat dan tidak bocor lagi,” ujar Bima Arya.
Baca juga: Pemkot Bogor salurkan bansos untuk 347 RTLH di Kelurahan Cibadak
Baca juga: DPRD Kota Bogor segera koordinasi pemkot soal RTLH dua warga Loji
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Erwin Gunawan mengatakan, kunjungan Wali Kota Bogor ini untuk meninjau hasil program perbaikan RTLH langsung ke warga penerima.
Program RTLH, disebutkan Erwin, merupakan bentuk nyata upaya Pemkot Bogor dalam mensejahterakan masyarakat, dengan memberikan bantuan perbaikan rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni.
Ia menjelaskan, tinjauan langsung ke penerima bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari Wali Kota Bogor kepada warganya sekaligus memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.
“Target perbaikan RTLH se-Kota Bogor sesuai RPJMD Tahun 2019-2024 sebanyak 20.000 penerima dimana pada tahun 2023 sudah terealisasi sebanyak 28.295 penerima, yang berarti sudah melampaui target yang ditetapkan dan menunjukkan keberhasilan dalam penanganan RTLH,” jelasnya.
Baca juga: Pastikan RTLH terpenuhi, memulai pemerataan pembangunan
Sementara itu, Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin mengatakan, kedua warga penerima RTLH ini sangat layak menerima bantuan RTLH.
Irman menyebut, warga penerima program bantuan yang bernama Anggiarto Kusnandar bekerja serabutan, sementara Anah Suhanah merupakan lansia yang tinggal bersama anak-anaknya.
“Rumah keduanya rusak parah dan akhirnya di intervensi melalui program RTLH 2023 dan selesai perbaikan pada November dan Desember 2023 lalu,” kata Irman.