Mujiyono kerahkan ribuan saksi di Dapil V Jakarta jaga suara Demokrat

Jakarta (ANTARA) - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta nomor urut 1 dari Partai Demokrat, Mujiyono mengerahkan ribuan saksi untuk daerah pemilihan (Dapil) V Jakarta Timur untuk menjaga suara Partai Demokrat.

"Alhamdulillah, saksi yang hadir kali ini dari Gugus Tugas Pemenangan (GTP) Rumah Aspirasi Mujiyono (RAM) mencapai 1300 orang. Ini baru sebagian, masih banyak lagi saksi yang kami siapkan untuk mengawal suara Demokrat dalam Pemilu 2024 mendatang," ujar Mujiyono dalam keterangannya, Minggu.

Menurutnya, Dapil V Jakarta Timur menargetkan bisa mendulang suara sebanyak mungkin. Terlebih, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu rajin berkeliling menyapa warga di Dapilnya.

"Hingga saat ini, saya sendiri sudah menemui konstituen hingga 138 titik yang didesain apik bersama Koordinator RT/RW. Dari catatan yang diterima, potensial voters bersama GTP RAM saja sudah mencapai 38 ribu suara, yang sudah dikunjungi lebih dari 25 ribu orang. Belum lagi caleg lain yang juga aktif menyapa masyarakat, Insha Allah target 2 kursi setiap Dapil tercapai" katanya.

Koordinator Dapil V Jakarta Timur ini meyakini target Partai Demokrat DKI Jakarta bisa terpenuhi dengan perolehan 20 kursi untuk DPRD DKI Jakarta. Meski demikian, ungkapnya, suara partai itu perlu dijaga sebaik mungkin mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga rekapitulasi tahap akhir.

Bimtek Saksi GTP RAM itu digelar bersama Badan Koordinasi Saksi Daerah (BKSD) Partai Demokrat DKI Jakarta. Hingga saat ini, ungkapnya, BKSD telah berkeliling melakukan pelatihan saksi di setiap dapil bersama Caleg terkait.

"Sekarang sudah muncul isu-isu bahwa kertas suara telah dicoblos untuk paslon tertentu. Tidak menutup kemungkinan itu bisa terjadi juga pada Pileg, maka peran saksi ini sangat penting untuk meminimalisir kecurangan yang dilakukan pihak lain. Saksi harus benar-benar memastikan dengan detail bagaimana suara Partai Demokrat di TPS," tegasnya.

"Semua yang hadir pada hari ini memiliki tanggungjawab terhadap kualitas saksi Partai Demokrat 2024 mendatang. Hanya dengan saksi yang berkualitas kita dapat mengawal suara partai Demokrat. Sudah saatnya kita rebut kembali kemenangan bersama pada Pileg dan Pilres 2024," lanjutnya.

Mujiyono berjanji akan menghadirkan kemenangan besar bagi Partai Demokrat di Jakarta. Sesuai arahan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Mujiyono akan mengisi DPRD DKI Jakarta sebanyak-banyaknya oleh kader Partai Demokrat.

"Dua tugas sesuai arahan Ketum AHY, agar sebanyak-banyaknya mengantarkan kader Demokrat duduk di parlemen, dan Prabowo-Gibran jadi presiden dan wakil presiden pada 2024. Juga setelah kursi DPRD DKI Jakarta didominasi Demokrat, kita akan lebih mudah untuk memenangkan Pilkada 2024 nanti," ujarnya.