Depok (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat, mulai melakukan pelipatan surat suara untuk Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024 di gudang logistik di wilayah Kabupaten Bogor.
"Sudah mulai hari ini kami mulai lakukan penyortiran dibagi dua sift. Total petugas pelipatan surat suara menggerakkan 300 orang," kata Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin di Depok, Rabu.
Willi Sumarlin mengatakan ada 300 orang tenaga untuk menyortir dan melipat surat suara setiap harinya. Target menyortir dan pelipatan surat suara di gudang logistik selama tujuh hari.
"Targetnya selesai dalam waktu tujuh hari," kata Willi Sumarlin.
Wili Sumarlin menambahkan para tenaga sortir dan pelipatan surat suara di hari pertama petugas melakukan pengecekan tenaga sortir dan pelipatan di sipol atau Sistem Informasi Partai Politik.
"Pengamanan dari petugas disortir dari sipol dulu, apakah mereka terdaftar di sipol atau tidak, makanya tadi agak lambat. Karena ada skrining sipol, kalau tidak ada di sipol baru boleh masuk," tuturnya.
Lalu tenaga pelipat tidak boleh membawa makanan, mendokumentasikan, dan melakukan cek tubuh.
"Kuku perserta tidak boleh panjang. Kalau panjang harus dipotong. Hal itu untuk menjaga kualitas kertas surat suara tidak rusak atau bolong," katanya.
KPU Depok mulai lakukan pelipatan surat suara pemilu 2024
Kamis, 11 Januari 2024 5:06 WIB