Depok (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Depok, Jawa Barat tengah merekrut pengawas tempat pemungutan suara (tps) untuk Pemilu 2024 sebanyak 5.570 orang.
"Kami tengah membuka pendaftaran petugas pengawas tps di 11 kecamatan se Kota Depok," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Depok Andriansyah di Depok, Senin.
Andriansyah mengatakan pendaftaran petugas pengawas tps telah ditutup pada 6 Januari kemarin, namun ada beberapa kecamatan yang masih belum memenuhi jumlah dibutuhkan perpanjangan pendaftaran.
Baca juga: Bawaslu Depok-Jabar imbau kampanye peserta pemilu tidak memuat ujaran kebencian
Baca juga: Bawaslu Depok lakukan pengawasan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke TPS
Perpanjangan pendaftaran petugas pengawas tps Bawaslu Depok kata Andriansyah dibuka tanggal 7 dan 8 Januari 2024.
"Dua hari perpanjang pendaftaran petugas pengawas tps," kata Andriansyah.
Andriansyah menyebutkan jumlah kebutuhan petugas pengawas tps di Kota Depok sesuai jumlah tempat pemungutan suara di kota tersebut.
Sebab Bawaslu Kota Depok menempatkan petugas pengawas satu orang di tps. "Sesuai jumlah tps kami rekrut petugas pengawas tps. Jumlah se Kota Depok ada 5.570 tps," kata Andriansyah.
Baca juga: Bawaslu Depok antisipasi politik uang pada Pemilu 2024
Andriansyah mengatakan sebelum ribuan petugas pengawas tps akan diberikan surat keputusan atau sk.
Masa jabatan petugas pengawas tps ini selama satu bulan. Lalu ketika bertugas petugas diberikan bekal berupa tanda pengenal ketika pencoblosan di tps pada Pemilu 2024.
"Sebelum bertugas kami berikan bimbingan teknis (bimtek) dan kami kasih tanda pengenal sebagai petugas pengawas tps," tuturnya.
Bawaslu Depok rekrut 5.570 orang petugas pengawas tps
Senin, 8 Januari 2024 20:42 WIB
Kami tengah membuka pendaftaran petugas pengawas tps di 11 kecamatan se Kota Depok.