Depok (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Willi Sumarlin menyebutkan ada 1.165 surat suara (susu) tidak terpakai untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat serta wali kota dan wakil wali kota Depok dimusnahkan dengan dibakar.
"Hari ini pemusnahan surat suara yang lebih atau tidak terpakai," kata Willi di gudang logistik KPU wilayah Kecamatan Cimanggis, di Depok, Selasa.
Willi menyebutkan surat suara yang dimusnahkan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebanyak 724 kertas.
Sedangkan untuk surat suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok ada 441 kertas.
"Pemusnahan surat suara ini disaksikan Pak Kapolres Metro Depok, Pak Dandim 0508/ Depok, bawaslu, dan perwakilan dari Kesbangpol Kota Depok," kata Willi.
Willi mengatakan pemusnahan surat suara dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan kertas surat suara tersebut.
"Pemusnahan surat suara ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan. Surat surat yang tidak terpakai ini karena rusak atau kelebihan. Rata-rata rusak kondisi kertas sobek," kata Willi.
Willi menambahkan persiapan pemungutan dan penghitungan suara 27 November untuk logistik dan persiapan sudah siap.
"Persiapan pemilihan 27 November 2024 kami siap 100 persen. Apalagi kami dibantu Kapolres Metro Depok, Dandim 0508/Depok Kejari, dan bawaslu. Segala ikhtiar kita sudah lakukan. Tinggal menunggu hasil besok. Insya Allah siap 100 persen," ungkap Willi.
Sementara itu Kapolres Metro Depok Kombes Pol. Arya Perdana menyebutkan ada ratusan personil Polri diterjunkan untuk pengamanan di tempat pemungutan suara (tps) se Depok.
Ia mengatakan personil Polri yang mengikuti pengawalan dan pengamanan pencoblosan dan penghitungan suara 27 November 2024 ada 948 personil yang dikerahkan di seluruh tps se-Depok yang berjumlah
3.303 tps.
"TNI pun juga ada BKO sebanyak 178 personil melaksanakan pengamanan," katanya.
KPU Depok musnahkan 1.165 surat suara tidak terpakai
Selasa, 26 November 2024 16:11 WIB