Depok (ANTARA) - Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris menargetkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kota tersebut bisa di bawah 6 persen pada 2025.
TPT Kota Depok pada 2023 mengalami penurunan menjadi 6,97 persen dibandingkan 2022 yang sebesar 7,82 persen.
"Terjadinya penurunan angka pengangguran tersebut dikarenakan 70 persen warga Depok masuk usia produktif," jelas Idris.
Baca juga: Pengangguran terbuka Depok turun menjadi 6,97 persen pada 2023
Baca juga: Disnaker Depok gelar bursa kerja 30-31 Oktober 2023 turunkan angka pengangguran
Menurut dia untuk memaksimalkan target angka pengangguran tersebut, akan dilakukan komunikasi intensif dengan perusahaan untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah membuat peraturan daerah (Perda) yang menyatakan perusahaan di Kota Depok minimal memperkerjakan 70 persen warga lokal.
"Upayanya harus ada komunikasi yang intensif, ada pendekatan politis pada kementerian terkait agar kita bisa membantu peningkatan pemberdayaan di daerah," katanya.
Baca juga: Disnaker Depok sebut angka pengangguran pasca pandemi di Depok turun
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Sidik Mulyono mengatakan TPT Kota Depok semakin menurun sejak 2021 sebesar 9,76 dan saat ini menjadi 6,97.
"Ini berkat sinergi dari seluruh komponen dalam membuka lapangan pekerjaan untuk pencaker (pencari kerja)," katanya.
Data tersebut tercatat per Agustus 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Selain itu, Sidik berharap, penempatan kerja bukan hanya fokus pada sektor formal saja melainkan juga dapat diperluas ke sektor informal yaitu dengan berwirausaha.
Pemkot Depok targetkan tingkat pengangguran di bawah 6 persen pada 2025
Sabtu, 25 November 2023 10:09 WIB
Terjadinya penurunan angka pengangguran tersebut dikarenakan 70 persen warga Depok masuk usia produktif.