Jakarta (ANTARA) - DRX Token, token kripto lokal mencatatkan pertumbuhan luar biasa dalam waktu singkat, dengan harga awal hanya Rp 30 per token, kini stabil di angka Rp 150 per token atau naik hingga 5 kali lipat sejak hari pertama perdagangan.
Tak hanya harganya yang melonjak, kapitalisasi pasar (market cap) DRX Token kini mencapai kisaran Rp 7-8 triliun, menjadikannya salah satu proyek kripto lokal dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Founder DRX Wear Kash Topan, dalam keterangannya, Kamis mengatakan bahwa keberhasilan ini berkat kepercayaan masyarakat terhadap teknologi inovatif yang mereka kembangkan.
DRX Wear menggabungkan teknologi NFC (Near Field Communication) dengan pakaian olahraga, yang memungkinkan pengguna memverifikasi keaslian produk melalui aplikasi DRXSportNet.
“Ini bukan sekadar token, tapi bagian dari ekosistem teknologi canggih yang akan terus berkembang. Kami berterima kasih kepada investor dan komunitas yang percaya pada visi DRX,” ujar Founder DRX Kash Topan.
Kesuksesan DRX Token juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kripto berbasis teknologi nyata dan inovatif.
Ke depan, DRX berencana memperluas penggunaan token ini, termasuk untuk transaksi melalui DRX Pay, yang akan segera diluncurkan tahun ini.
Para analis melihat DRX Token sebagai salah satu proyek yang patut diperhatikan karena kombinasi unik antara dunia fisik (pakaian olahraga) dan digital (blockchain & NFT), yang membuka peluang baru di industri fashion dan olahraga.
Dengan pencapaian ini, DRX Token telah membuka babak baru dalam dunia kripto Indonesia, membuktikan bahwa proyek lokal juga bisa bersaing dan sukses di pasar global.
DRX Token tumbuh spektakuler, Market Cap tembus Rp 7-8 Triliun
Kamis, 13 Maret 2025 16:57 WIB

DRX Token tumbuh spektakuler, Market Cap tembus Rp 7-8 Triliun (ANTARA/ Foto: Istimewa)