Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor Batu menggagas penggunaan shuttle bus atau bus antar-jemput rute tertentu untuk mencegah kemacetan kendaraan wisatawan di jalur-jalur wisata Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
"Kami mencoba mempelopori adanya shuttle bus yang mengkoneksikan antar-titik. Untuk sekarang masih dalam tahap diskusi dengan Pemerintah Kota Batu," kata Kepala Polres Batu AKBP Andi Yudha Pranata di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu.
Andi menjelaskan konsentrasi angkutan terpadu tersebut adalah membawa penumpang dari hotel menuju ke pusat oleh-oleh maupun ke wahana wisata.
Angkutan yang sedang disiapkan ini bisa mengakomodasi mobilitas wisatawan, mulai dari hotel ke obyek wisata maupun pusat oleh-oleh, hingga pada akhirnya kembali ke tempat penginapan lagi.
"Jadi wisatawan ketika datang ke Kota Batu bisa menggunakan kendaraan itu, misalnya ketika sudah masuk ke hotel tentu harapannya bersedia menggunakan bus yang telah disediakan," ucapnya.
Ditanya soal proses realisasi, pihaknya sudah berkomunikasi dengan salah satu perusahaan karoseri di Kota Malang mengenai pengadaan unit shuttle bus tersebut.
"Ini sudah dibuat satu, kami ajak kerja sama supaya melakukan trial and error," katanya.
Baca juga: Kota Batu kaji ulang kalender wisata 2025
Baca juga: Wisata petik jeruk jadi daya tarik baru wisatawan berkunjung ke Kota Batu
Baca juga: Destinasi wisata di Kota Batu siap terima wisatawan
Baca juga: Banjir di jalur wisata Kota Batu Jawa Timur