35.204 rekening korban Gempa Cianjur telah diisi dana stimulan dari Pemerintah Pusat

Anak-anak bermain di samping hunian sementara di Kampung Gasol, Desa Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (9/1/2023). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pemerintah telah menyalurkan bantuan rekonstruksi rumah yang rusak akibat gempa Cianjur kepada 25.000 kepala keluarga. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr)

Semoga dana stimulan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh warga terdampak bencana Cianjur.

Bandung (ANTARA) -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan sebanyak 35.204 rekening korban gempa bumi Cianjur telah diisi dana stimulan dari Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan total mencapai Rp1,02 triliun.

"Semoga dana stimulan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh warga terdampak bencana Cianjur," kata Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, dalam keterangannya, Kamis.

Bank Mandiri Regional VI/Jawa 1, selaku pihak yang ditunjuk untuk mencairkan dana stimulan telah melakukan proses pengkreditan di buku tabungan masing-masing korban gempa yang berhak sesuai data yang diperoleh dari BNPB.

Baca juga: Sebanyak 56.687 KK dari 64.889 KK korban gempa Cianjur telah terima dana stimulan
Baca juga: Warga korban gempa Cianjur diminta gunakan jasa pihak ketiga bangun rumah agar cepat selesai

Dari jumlah rekening tersebut, sebanyak 8.881 rekening adalah milik warga yang rumahnya rusak berat, 6.915 rekening rusak sedang dan 19.408 rekening rusak ringan.

Berdasarkan data BNPB, total nominal warga terdampak yang menjadi penerima dana stimulan mencapai 42.418 warga dengan rekening yang terbentuk 38.823 nomor.