Jumlah pengguna KA di Stasiun Purwakarta saat lebaran meningkat 91 persen

Purwakarta, Jawa Barat (ANTARA) - Jumlah pengguna jasa angkutan kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Purwakarta, Jawa Barat, mengalami peningkatan sekitar 91 persen pada masa angkutan Lebaran 2023.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono di Purwakarta, Selasa, mengatakan, pada masa angkutan Lebaran 2023 yang hari ini berakhir, terjadi peningkatan 91 persen jumlah pelanggan KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Purwakarta jika dibandingkan periode yang sama 2022.

Ia mengatakan pada masa angkutan Lebaran 2023 ini tercatat 4.927 pelanggan KA jarak jauh telah diberangkatkan dari Stasiun Purwakarta.

Baca juga: 48.633 penumpang kereta api berangkat dari Stasiun Purwakarta pada mudik-balik

Jumlah keberangkatan terbanyak dari Stasiun Purwakarta terjadi pada Selasa (25/4), yakni mencapai 358 pelanggan.

Sedangkan untuk jumlah keberangkatan pelanggan KA jarak jauh pada masa angkutan Lebaran 2022 sebanyak 2.575 pelanggan.

Mahendro menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat menggunakan jasa angkutan KA pada masa angkutan Lebaran 2023.

Baca juga: Daop 2 Bandung operasikan sejumlah kereta lokal dan jarak jauh di Stasiun Purwakarta

Sementara itu, selama 19 hari masa angkutan Lebaran 2023, secara umum PT KAI Daop 2 Bandung telah melayani 282.764 pelanggan KA jarak jauh. Angka ini meningkat 34 persen dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebanyak 210.303 pelanggan.

Jumlah keberangkatan tertinggi pelanggan KA jarak jauh pada tahun ini justru terjadi pada periode setelah lebaran dengan 18.262 pelanggan KA jarak jauh yang berangkat pada Selasa (25/4).

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan 521 perjalanan KA pada masa angkutan lebaran tahun ini, terdiri dari 456 perjalanan KA reguler dan 65 perjalanan KA tambahan.

Baca juga: Gapeka 2019, tambah rute perjalanan kereta api di Stasiun Purwakarta

Selama 19 hari pelaksanaan masa angkutan lebaran, PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan 265.831 tiket tempat duduk, dengan volume okupansi pelanggan mencapai 106 persen.